Mohon tunggu...
Suko Waspodo
Suko Waspodo Mohon Tunggu... Dosen - bukan penulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

seorang yang sedang terus belajar menulis agar tulisannya layak dinikmati

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Saat Cinta Selaras

1 Juli 2020   22:01 Diperbarui: 1 Juli 2020   21:53 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

napasmu berat, engkau bernapas lebih cepat
jari-jarimu menegang di seprai
pinggulmu bergerak stabil
mencari cinta selesai jadi

payudaramu naik turun dengan lembut
untuk kekasihmu sentuhan yang cukup
dia memberi gerakan kenikmatan berulang
dengan tidak ada satu momen pun tergesa-gesa

bibirnya merasakan embun yang engkau sajikan
mengambil apa yang ditawarkan cinta
soneta penuh cinta berdengung tenang
gemetar saat engkau meletus

goyang mantap, goyang konstan
gerakan reseptif mendorong keinginan
pengaturan waktu tuk saat yang penuh gairah
membangun api amukan ini

sekarang dia mendorong jauh di dalam dirimu
engkau bertemu menyodok dengan terkesiap
mulai selaras dengan ritme kekasih
naluri primal akhirnya terbebaskan

***
Solo, Rabu, 1 Juli 2020. 9:39 pm
'salam hangat penuh cinta'
Suko Waspodo
suka idea
antologi puisi suko

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun