Mohon tunggu...
Suko Waspodo
Suko Waspodo Mohon Tunggu... Dosen - bukan penulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

seorang yang sedang terus belajar menulis agar tulisannya layak dinikmati

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Tangan Kosong dan Hati yang Hancur

24 Juni 2020   22:12 Diperbarui: 24 Juni 2020   22:16 473
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

saat aku sendiri, dan tidak ada yang bisa melihat
air mata terbentuk di kelopak mataku
setiap kali engkau melirik aku
bagian dalam diriku mati

mengetahui hal itu tidak akan pernah terjadi
mengetahui itu tidak mungkin benar
menghancurkan hatiku dan duniaku
yang aku inginkan adalah bersamamu

jika aku bisa memelukmu
hanya untuk mengetahui bahwa engkau di sana
aku akan menghargai momen itu selamanya
hanya untuk membuktikan betapa aku peduli

tetapi aku hanya punya mimpi
tersisa mengembara, telah kumainkan bagianku
akhirnya aku kembali sendirian lagi
dengan tangan kosong dan hati yang hancur

***
Solo, Rabu, 24 Juni 2020. 9:55 pm
'salam hangat penuh cinta'
Suko Waspodo
suka idea
antologi puisi suko

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun