ketika aku melihat ke belakang
pada mimpi yang kutinggalkan
terkubur di sana dalam semua pikiranku
engkaulah yang selalu aku temukan
aku melihatmu saat aku melihatmu sekarang
melalui kebutaan cinta yang berapi-api
sebuah hati yang sangat sederhana di sana
dipenuhi dengan cinta dan kebaikan
seberapa sering hatiku menyatakan
dengan kesedihan, karena kata-kataku sedikit
bahwa angin akan bertiup lebih lama
untuk menjaga aku di sini bersamamu
masih lebih manis adalah rasa sakit cinta
ikatan cinta tumbuh lebih kuat
bahkan setelah sinar bulan mulai tidur
aku akan selalu mencintaimu lebih lama
tak ada yang bisa menggerakkan hatiku begitu dalam
atau menggetarkan aku terus menerus
dan dalam mimpiku, tidak akan pernah ada
tidak ada cinta lain selain engkau
ketika aku melihat kembali ke masa lalu
ada satu hal yang pasti aku tahu
engkaulah cintaku, yang mencuri hatiku
bertahun-tahun yang lalu
***
Solo, Selasa, 16 Juni 2020. 10:10 pm
'salam hangat penuh cinta'
Suko Waspodo
suka idea
antologi puisi suko
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H