Mohon tunggu...
Suko Waspodo
Suko Waspodo Mohon Tunggu... Dosen - bukan penulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

seorang yang sedang terus belajar menulis agar tulisannya layak dinikmati

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Sendirian

8 Juni 2020   12:53 Diperbarui: 8 Juni 2020   13:26 361
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
painting by Olja Davidov

suara keheningan tumbuh
setiap menit terasa seperti satu jam
setiap jam terasa seperti sehari
ketika aku duduk di dalam cahaya dingin pagi

sudah terlambat, sudah terlambat
untuk mengambil hatiku dari lantai
karena terbaring berkeping-keping
tepat di tempatmu melemparkannya semalam

sedikit demi sedikit
orang asing menjadi teman
teman menjadi kekasih
dan tiba-tiba, kekasih menjadi orang asing

aku berbaring di sini
berbaring di sebelah tempat engkau
meninggalkanku berkeping-keping
tidak bisa bergerak, tidak bisa berteriak
dengan hanya diam dan hanya mampu diam

tik tik jam serta
detak jantungku tumbuh semakin keras
diselimuti oleh sebuah misteri
aku merasa begitu kesepian

saat melodi cinta memudar ke kejauhan
hanya jeritan kesunyian yang tersisa
tersesat dalam bayang-bayang kehidupan
aku di sini, sendirian, di kamar yang penuh sesak


***
Solo, Senin, 8 Juni 2020. 12:32 pm
'salam rindu penuh cinta'
Suko Waspodo
suka idea
antologi puisi suko

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun