Mohon tunggu...
Suko Waspodo
Suko Waspodo Mohon Tunggu... Dosen - bukan penulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

seorang yang sedang terus belajar menulis agar tulisannya layak dinikmati

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Satu Catatan Cinta

1 Maret 2020   08:05 Diperbarui: 1 Maret 2020   08:02 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

aku akan menulis pesan untuknya
satu kata saja sehari
dan kuberikan kepadanya
jika kami memilih untuk berpisah

hari-hari terus datang
kata-kata digantung seperti tasbih
satu catatan cinta singkat ini
menjadi indah puisi

melalui semua perubahan hidup
dia masih berada di sisiku
dua nyawa sekarang menjadi satu
dalam puisi kami berubah cerita

dan sekarang kami sudah kelabu
masih belum ada hari
ketika aku melihat matanya
dan tidak ada yang perlu dikatakan

aku akan kehabisan kertas
sebelum kehabisan kata-kata
tidak ada frasa yang cukup
untuk menggambarkan dia dan aku

aku tidak sabar untuk melihatnya
di kedalaman selamanya
karena aku punya kata terakhir
dan kami akan menulisnya bersama

***
Solo, Minggu, 1 Maret 2020. 7:44 am
'salam hangat penuh cinta'
Suko Waspodo
suka idea
antologi puisi suko

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun