Mohon tunggu...
Sukmono Rihawanto
Sukmono Rihawanto Mohon Tunggu... karyawan swasta -

"Dengan humor, Anda bisa memperlunak beberapa tamparan terburuk dalam hidup Anda. Begitu Anda tertawa, seberapa pun menyakitkannya situasi Anda, Anda pasti bisa melaluinya."

Selanjutnya

Tutup

Puisi

(FPK) Sedih Tak Bertepi

28 Oktober 2011   13:24 Diperbarui: 26 Juni 2015   00:22 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

SEDIH TAK BERTEPI

oleh : Soekmono Riha + Auraaudi (no.216)


Biarlah air mata ini menetes


karena cinta kita memang tak sebening embun.


Kasihku...


mengapa pertemuan ini menyisakan luka?


maaf dan sesalpun tak kan mampu mengembalikan


kenangan indah dulu


Terlambatlah sudah asa kita yang pernah ada


Mungkin begini lebih baik


Kau disana .... dan aku disini.

Seribu kata telah ku rangkai untuk mengatakan "jangan pergi"


tapi entah mengapa semua itu tak dapat ku ucapkan...


kau di sana...dan aku di sini


mungkin memang itu yang terbaik..


namun ku ingin kau tahu, aku di sini akan menantimu,


masih berharap kau kan datang menjemputku


dan merangkai cerita indah yang akan kita tunjukkan pada dunia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun