Mohon tunggu...
Sukmawaty Zulkifli
Sukmawaty Zulkifli Mohon Tunggu... Guru - Guru

I am a teacher with student spirit, always excited learning every single step in my life.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mewujudkan Visi Melalui BAGJA

25 November 2022   20:27 Diperbarui: 25 November 2022   20:31 5374
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam upaya mewujudkan visi perlu disusun dan diturunkan menjadi prakarsa perubahan yang menjadi tonggak pencapaian yang mengantarkan kita lebih dekat pada terwujudnya visi. 

Prakarsa perubahan adalah gambaran upaya nyata yang memungkinkan gotong-royong dalam meningkatkan kualitas pembelajaran murid berbasis aset/kekuatan, ditulis dalam bentuk kalimat, dimulai dengan kata kerja dan memanfaatkan kata, frasa, atau diksi yang kuat dalam rangkaian kalimatnya, sedemikian rupa, sehingga mudah dipahami maksudnya dan dapat menstimulasi bayangan akan inisiatif/tindakan/kegiatan yang harus dijalankan demi mewujudkannya. 

Untuk memperjelas gambar mental sebuah prakarsa perubahan, terlebih dahulu kita menemukenali aset atau awal yang dimiliki, tantangan yang dihadapi, aksi atau upaya yang dapat kita lakukan, dan pembelajaran yang makna dan manfaatnya dapat dibawa oleh murid hingga akhir hayat atau yang dikenal dengan akronim ATAP. 

Berdasarkan hasil pengamatan, berikut adalah 5 perubahan yang menurut saya paling diperlukan sekolah demi mewujudkan visi murid merdeka dengan lebih efektif:

  • Melaksanakan proses pembelajaran yang berpihak pada murid dengan memperhatikan kodrat alam dan zamannya melalui pendekatan dan metode pembelajaran yang berpusat pada murid
  • Menumbuhkan karakter beriman dan bertaqwa kepada Tuhan YME melalui kegiatan pembiasaan tadarus Al-qur'an, sholat Dhuha dan Kultum dari, untuk dan oleh murid
  • Menumbuhkan akhlak mulia terhadap sesama manusia melalui pembiasaan 5S (senyum, sapa, salam, sopan, santun) yang diawali di pagi hari pada kegiatan sambut pagi ceria.
  • Menumbuhkan akhlak mulia terhadap alam dan semangat gotong royong dengan menjaga dan peduli terhadap lingkungan melalui kegiatan 3R (Rabu Reuse ceRia) sebagai upaya mengurangi sampah yang berasal dari kemasan makanan yang ada di lingkungan sekolah
  • Menumbuhkan akhlak bernegara dan kecintaan terhadap bangsa Indonesia melalui kegiatan upacara setiap hari senin dan pembiasan menyanyikan lagu kebangsaan sebelum kegiatan pembelajaran. Pidato pembina upacara diselipkan kisah perjuangan pahlawan bangsa yang berbeda setiap pekannya, sehingga murid terinspirasi dan tumbuh rasa cinta terhadap tanah air.

Berdasarkan Perubahan yang menurut saya paling penting dilakukan di sekolah saya maka dalam mewujudkan visi tentunya perlu prakarsa perubahan yang dapat mendekatkan pada tonggak pencapaian visi. Prakarsa perubahan tersebut tentunya tidak dapat dilakukan seorang diri. 

Oleh sebab itu, perlunya koordinasi dengan kepala sekolah dan kolaborasi dengan rekan sejawat. Dalam upaya mewujudkan prakarsa perubahan perlu dilakukan pendekatan Inkuiri Apresiatif (IA) dalam bentuk rencana BAGJA. Langkah pertama yaitu Buat pertanyaan sebagai penentu arah perubahan yang diharapkan, misalnya Bagaimana cara menumbuhkan atau menguatkan akhlak mulia terhadap alam dan semangat gotong royong?.

Langkah kedua adalah Ambil pelajaran yaitu mengumpulkan berbagai pengalaman positif yang telah dilakukan, misalnya dengan menggali pengalaman penumbuhan akhlak terhadap alam oleh warga sekolah dan mendiskusikan faktor pendukungnya.

 Langkah ketiga adalah Gali mimpi yaitu menyusun narasi tentang kondisi ideal apa yang diimpikan dan diharapkan terjadi di lingkungan pembelajaran, misalnya menanyakan harapan dan cita-cita warga sekolah terhadap kondisi lingkungan sekolah. 

Langkah keempat adalah Jabarkan rencana, yaitu merumuskan rencana tindakan tentang hal-hal penting apa yang perlu dilakukan untuk mewujudkan visi, misalnya menyusun rencana kegiatan 3R yaitu membawa wadah makan dan minum dari rumah saat jajan di sekolah untuk mengurangi sampah kemasan makanan, dan membuat aturan atau SOP, menyusun strategi bersama dengan pihak kantin. 

Langkah kelima adalah Atur Eksekusi yaitu berkoordinasi dengan kepala sekolah terkait program, menyusun tim terdiri dari unsur guru, murid dan kantin yang akan bertanggungjawab terhadap keterlaksanaan kegiatan, melibatkan orang tua dan komite melalui sosialisasi program 3R.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun