Origami adalah sebuah karya lipat yang berasal dari Jepang. Dikutip dari buku Seni Origami (2008) karya Hira Karmachela, origami adalah seni kertas atau sesuatu yang dihasilkan dari melipat kertas. Perkembangan kreatifitas anak dapat diasa dengan memberikan pelatihan membuat origami yang mudah dan menarik.Â
Disamping itu tidak hanya pelatihan membuat origami saja, tetapi anak-anak juga belajar bahasa Jepang yang saat ini menjadi bahasa yang digemari oleh remaja Indonesia.Â
Dimasa Covid-19 yang merebak berimbas pada sistem pendidikan yang dulu pembelajaran tatap muka sekarang di gantikan dengan pembelajaran daring atau belajar di rumah. Hal ini menyebabkan banyak anak-anak kurang memahami pembelajaran yang disampaikan.
Kegiatan pembelajaran daring membuat anak-anak kurang mengembangkan kreatifitas yang mereka miliki, karena pada usia dini karakter mereka harus berkembang dengan baik. "Karena pembelajaran dilakukan secara daring yang di karenakan Covid-19 dan itu berlangsung sangat lama.Â
Banyak anak-anak yang malas belajar dan juga bingung dengan pembelajaran yang mereka tidak mengerti. Perkembangan anak-anak yang kurang baik dan akhirnya ibu nya yang mengerjakan tugas mereka.Â
Banyak orang tua mengeluh juga karena pusing tugas anak-anak mereka." ungkap Sukmawati seorang mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya yang melaksanakan Kerja Nyata dan Pengabdian Masyarakat.
Dengan itu mahasiswa yang bernama Sukmawati melakukan Kegiatan Kuliah Kerja Nyata Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya salah satu SD Negeri Guranganyar berlokasi di Desa Guranganyar RT. 01 RW. 01 Kecamatan Cerme.Â
Dimasa pandemi Covid-19 Kegiatan Kuliah Kerja Nyata di lakukan di domisili masing-masing mahasiswa. Kepala sekolah menerima dengan baik Kegiatan Kuliah Kerja Nyata ini dan berharap anak-anak mendapatkan tambahan ilmu yang bermanfaat.