Mohon tunggu...
Sukma Senja
Sukma Senja Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis

Pencari senja yang tak pernah diam.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Israel Tetap Main di Pildun dan Indonesia Kembali ke Lato-lato

1 April 2023   23:05 Diperbarui: 1 April 2023   23:10 329
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tulisan kali ini akan membahas betapa lucunya beberapa oknum di negara kita. I mean orang Indonesia emang lucu-lucu parah sih tapi menurut gue kejadian beberapa hari ke belakang adalah puncak komedi yang sesungguhnya. Kejadian apakah itu? yak betul Indonesia batal menjadi tuan rumah FIFA World Cup U-20 2023. FIFA melalui pernyataan resminya Rabu 29 Maret 2023 malam hari waktu Indonesia menyatakan bahwa Indonesia batal menjadi tuan rumah dikarenakan "current circumstances" atau "situasi terkini"."Situasi" apakah yang dimaksud oleh FIFA? z

Kayaknya semua masyarakat di dunia persilatan bisa menerjemahkan bahwa situasi yang dimaksud adalah jeng jeng jeng jeng... penolakan yang dilakukan oleh beberapa oknum terkait kedatangan Tim Nasional Israel ke Indonesia untuk mengikuti Piala Dunia U-20. Sebelum kita membahas siapa yang menolak dan apa alasannya mereka akan lebih bijak kalau kita tahu dulu urutan kronologis sampai-sampai Piala Dunia U-20 ini akhirnya diputuskan untuk digelar di Indonesia dan akhirnya banget dibatalkan untuk digelar di Indonesia.

24 Oktober 2019

FIFA pertama kali menetapkan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20. Penetapan ini melalui proses bidding yang sangat panjang dan melibatkan Presiden RI. Salah satu faktor yang membuat FIFA menjatuhkan pilihan kepada Indonesia karena 6 orang kepala daerah tempat venue pertandingan rencananya akan dilaksanakan telah menandatangani surat pernyataan bahwa mereka bersedia menjadi host. Mereka adalah I Wayan Koster (Gubernur Bali), Ridwan Kamil (Gubernur Jawa Barat), Herman Deru (Gubernur Sumatera Selatan), Gibran Rakabuming Raka (Wali Kota Solo), Anies Baswedan (ketika itu Gubernur DKI Jakarta), dan Eri Cahyadi (Wali Kota Surabaya)

24 Desember 2020

Karena alasan Pandemi Covid-19, FIFA dan PSSI sepakat untuk mengundur pelaksanaan menjadi 20 Mei-11 Juni 2023. Hal ini menguntungkan Indonesia karena memiliki waktu persiapan yang lebih panjang.

26 Juni 2022

Tim Nasional Israel dipastikan lolos sebagai salah satu peserta Piala Dunia U-20 setelah menjadi runner-up Euro U-19 yang sekaligus merupakan ajang kualifikasi zona Eropa. Disinilah negara api mulai menyerang..

14 Maret 2023

I Wayan Koster selaku Gubernur Bali dan salah satu kader PDI-P buka suara dan menyurati Menpora yang isinya adalah penolakannya terhadap keikutsertaan Timnas Israel. Agaknya Bapak ini amnesia atau bagaimana, padahal doi ikut tanda tangan lho itu surat yang menyatakan kalau Bali Bersedia menjadi host. Alasannya adalah takut mengancam keamanan Bali, hmmmmmmm

23 Maret 2023

Satu lagi Kader PDI-P yaitu Ganjar Pranowo entah karena FOMO atau perintah partai juga ikut menyatakan penolakannya terhadap kehadiran Tim Nasional Israel dengan alasan supaya sejalan dengan amanat Bung Karno.

24 Maret 2023

Selain dua Ganjar dan Koster, penolakan juga datang dari pihak-pihak lain, yaitu PKS, PDI-P, Aliansi Solo Raya (Ansor), MER-C, BDS Indonesia, Aqsa Working Group (AWG), Komite Indonesia Untuk Solidaritas Dunia Islam (KISDI), Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI), Alumni 212, Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF), dan FPI.

25 Maret 2023

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menjadi satu-satunya Partai Politik yang berani buka suara untuk mendukung pelaksanaan Piala Dunia U-20 meskipun itu berarti Timnas Israel akan datang ke Indonesia. PSI beralasan bahwa sepak bola harus dipisahkan dengan politik.

26 Maret 2023

FIFA membatalkan drawing yang seharusnya diadakan di Bali tanggal 31 Maret 2023 karena merasa kondisi di Indonesia tidak kondusif.

29 Maret 2023

FIFA resmi mencabut status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 sehingga Timnas Indonesia U-20 gagal berlaga di event akbar ini untuk pertama kalinya.

Indonesia jadi tuan rumah Piala Dunia bukan ujug-ujug, tapi sudah sejak tahun 2019, terus kenapa baru kelabakan sekarang? Dan apakah ini pertama kali delegasi Israel datang ke Indonesia?

Oooo tentu tidak! Tahun 2007 Delegasi Israel hadir dalam konferensi akbar perubahan iklim Perserikatan Bangsa-Bangsa COP-13 di Bali pada 2007.

Tahun 2022, sejumlah anggota parlemen Israel juga menghadiri Kongres Inter-Parliamentary Union (IPU) ke-144 digelar di Nusa Dua, Bali, dari 20-24 Maret 2022, Pak Koster, di Bali Pak!!!! Bapak kok gak ribut? Lagi AFK atau karena gak rame yang liput? Ajang ini dihadiri lebih dari 110 perwakilan negara anggota IPU, termasuk delegasi dari Israel. Bahkan Ketua DPR Puan Maharani yang juga cucu langsung Bung Karno juga hadir do situ walaupun ada orang-orang Israel. Gak ada penolakan tuh. Baek-baek aja.

Atlet Israel ke Indonesia

Paling enggak ada 6 atlet Israel yang pernah berlaga di Jakarta. Tanpa ada hiruk-pikuk dan kontroversi mereka tetap bisa bertanding di event internasional di mana Indonesia jadi tuan rumah.

1. Mikhail Yakovlev

Mikhail Yakovlev adalah atlet balap sepeda asal Israel yang berlaga dalam UCI Track Nations Cup 2023 atau kejuaraan Dunia Balap Sepeda 2023. Ajang balap sepeda bergengsi level internasional itu digelar pada 23-26 Februari 2023 di Velodrome, Rawamangun, Jakarta.

Yakovlev bebas bertanding bahkan menggunakan atribut bintang daud yang menjadi lambang negara Israel di dadanya. Bahkan, saat itu Yakovlev bermain gemilang hingga menjadi juara. Bendera Bintang Daud berkibar di podium karena Yakovlev menyabet medali perunggu di dua nomor kategori Men Elite untuk nomor Keirin dan Sprint.

2. Rotem Tene

Rotem Tene juga ikut ajang serupa seperti Mikhail Yakovlev yakni UCI Track Nations Cup 2023 di Velodrome, Rawamangun. Atlet Israel berusia 21 tahun itu turun di nomor Omnium kategori Men Elite. Namun, Tene tidak berhasil meraih podium dan hanya bertengger di peringkat 21 dari total 33 kontestan.

3. Vladislav Loginov

Atlet Israel ketiga yang bermain di Indonesia adalah Vladislav Loginov. Sama seperti Mikhail Yakovlev dan Rotem Tene, mereka bertiga adalah atlet balap sepeda pertama yang pernah menyambangi Indonesia. Meski mantan juara balap sepeda Isarel tahun 2021, Loginov masih gagal meraih gelar.

4. Yuval Shemla

Yuval Shemla datang ke Jakarta sebagai atlet panjat tebing profesional mewakili Israel untuk tampil dalam ajang IFSC Climbing World Cup 2022 atau Piala Dunia Panjat Tebing 2022. Event tersebut digelar di SCBD lot 16, Jakarta pada 24-26 September 2022 dan diikuti 200 atlet dari 27 negara.

Shemla turun di nomor Men Lead dan sempat tembus hingga babak semifinal. Ia menduduki peringkat ke-24 dari total 26 peserta di nomor tersebut.

5. Noa Shiran

Noa Shiran juga atlet panjat tebing profesional asal Israel yang ikut dalam IFSC Climbing World Cup 2022. Ia menjadi wakil Israel di sektor putri. Turun pada nomor Women Lead, Shiran menembus hingga babak semifinal. Ia gagal melaju ke final karena hanya menduduki peringkat ke-15.

6. Misha Zilberman

Misha Ziberman adalah atlet bulu tangkis asal Israel yang juga pernah bermain di Jakarta. Ia sempat terkatungkatung di Singapura sebelum akhirnya mendapat izin bermain di BWF World Championships tahun 2015 di Istora Senayan, Jakarta.

Karena tidak ada hubungan diplomatik antara Indonesia dan Israel, pengajuan visanya tidak kunjung keluar dan bertahan di Singapura. Zilberman akhirnya tampil setelah visanya terbit 11 jam sebelum pertandingan dimulai. Misha tidak berlama-lama di Jakarta karena pada babak pertama langsung dikalahkan pemain Taipei, Hsu Jen Hao.

Selain keenam atlet tersebut, kontingen Israel sebenarnya juga pernah mengikuti Kejuaraan Esports Dunia 2022 atau IESF 14th World Esports Championship 2022 di Nusa Dua, Bali. Ada 700 atlet dari 120 negara ikut bertanding dalam kompetisi ini, termasuk tim perwakilan dari Israel. Sama-sama di Bali lho dan nggak ada insiden apa-apa tuh apalagi drama seperti Pildun.

Ada enam game yang dipertandingkan di ajang ini yakni Tekken 7, DOTA 2, Mobile Legends, Bang Bang, PUBG Mobile, eFootball 2022, dan CS:GO. Di ajang ini, timnas DOTA 2 yang mewakili Indonesia keluar sebagai juara umum dengan meraih tiga emas dan satu perunggu.

Kalau alasan penolakannya adalah tidak sesuai dengan pembukaan UUD 1945, amanat Bung Karno, dan rasa solidaritas terhadap Palestina, kenapa tiga contoh di atas tidak ada penolakan? Sama-sama orang Israel, bahkan ada politisinya, kenapa???

Ooo atau mungkin alasan sebenarnya karena Piala Dunia U20 menjadi perhatian banyak pecinta sepakbola Indonesia sehingga para oknum tersebut merasa perlu mencari eksistensi? bersuara kok karena mau viral, mending live Tiktok sambil mandi lumpur aja sana, biar diundang brownies.

Lagian itu yang nolak kok lebih Palestina dari orang Palestina ya? orang Palestina nya aja gak masalah. Duta Besar Palestina untuk RI Zuhair Al Shun pada Sabtu (25/3/2023) mengatakan, pihaknya tidak keberatan timnas Israel ikut Piala Dunia U20 di Indonesia. Zuhair menegaskan, keikutsertaan setiap negara di Piala Dunia U20 adalah bagian dari kompetisi yang sudah berlangsung. Jadi antum ngebelain siapa?

Jadi apa hasil penolakan ini? Tidak ada, Piala Dunia tetap berlangsung, Israel tetap main Piala Dunia, Palestina main Piala Asia, Indonesia? Yak main lato-lato. Ini memang puncak komedi yang bikin kita ketawa sampai nangis, tapi saat ini tangisannya jauh lebih lama dan lebih banyak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun