Mohon tunggu...
SVN
SVN Mohon Tunggu... -

A person who admits that life and death are two parts of incredible journey...

Selanjutnya

Tutup

Puisi Artikel Utama

Tentang Kebebasan!

12 Mei 2015   11:19 Diperbarui: 17 Juni 2015   07:08 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Assalamualaikum Wr.Wb

[caption id="" align="aligncenter" width="324" caption="Indefinite Love: Freedom"][/caption]

Roda roda dunia

Yang menenggelamkan manusia dan seisinya

Menjejali diri dengan,,,

Ini dan itu

Kamuflase dan kemunafikan yang merajalela

Soal gaya hidup dan mengkultuskan laki laki

Memangnya, perempuan tak bisa?

Tentang gejala waktu

Yang mengebiri dalam rona penjajahan

Saat warga Palestina melepaskan diri dari

Dari sebuah penjajahan

Yang menyiksa di tengah kehampaan dunia?

Roda roda dunia

Membawa terbang dalam titik kulminasi?

Mencederai kesunyian di tengah angkara

Yang berbohong

Yang tenggelam dalam kemunafikan

Yang jelas menapak,,,

Satu demi satu

Setapak demi setapak

Tentang harga sebuah kebebasan

Kebebasan, cita cita yang hakiki menurut diri

Tentang aku,,,

Yang mencintai kebebasan

Bebas dari tekanan, sengsara dan derita

Bebas menjalani apapun

Bebas menentukan langkah

Seperti waktu,,,

Saat perempuan tersiksa

Atau soal mereka yang menyiksa atas nama penjajahan

Saat iman kembali mendera

Berjibaku soal tauhid dan keyakinan?

Mengingkari semesta

Semesta.Semesta.Semesta

Dalam langkah waktuku

Semua bersinar dengan lebih terang

Menjejali kedekatan dengan rindu yang jauh

Tentang kebebasan

Yang aku dambakan

Sejak lama

Mengitari dunia

Orang orang itu munafik,,,

Hingga belenggu mereka meremehkan kita

Mereka pikir, mereka yang terbaik dan ter- dalam segalanya?

Atau menjembatani soal diri

Aku, masih meniti

Suatu hari, akan kudobrak itu!

Yang pernah meremehkan,,,

Mereka tak tahu,,,

Betapa perempuan sanggup melakukan apapun

Bahkan, aku atau siapapun!

Tentang memiliki nilai

Menjadi manusia bernilai, yang lebih tinggi

Dibandingkan mereka,,,

Mereka, sekumpulan orang munafik

Yang hanya sok berceloteh soal tawa

Mereka, tak tahu apapun!

Kebebasan,,,

Kebebasan,,,

Kebebasan,,,

Secuil harapan

Yang masih kususun pelan dan penuh kehati-hatian

Barangkali nanti utuh dan sempurna

Dalam genggaman

Orang orang penuh hikmah

Kebebasan, aku cinta kebebasan

Bebas dari penjajahan

Seperti, yang, para syuhada lakukan di Palestina?

Bebas dari derita

Bebas dari gunjingan, cemoohan dan orang-orang munafik!

Bebas dari angin gemuruh

Mereka lah angin gemuruh

Yang ingin kuinjak injak

Mereka pikir, sok tahu sekali soal kehidupan?

Barangkali semua otak mereka terbenam ke tanah

Atau perlu kah, kutusuk ke dalam palung?

Sarkasme. Jangan menyinggungku! Jangan pernah meremehkan.

Memangnya, kalian siapa?

Apakah nabi kalian

Apakah kitab suci agama

Apakah TUHAN kalian,,,

Pernah menyuruh kalian meremehkan?

Atas tawa orang munafik itu

Kalian sok tahu!

Siapa, yang lebih tahu?

Kebebasan, aku rindu kebebasan!

Terlalu banyak celoteh kata kosong

Tawa merendahkan!

Kalian pikir, sehebat apa kalian di mata TUHAN?

Omong kosong!

[caption id="" align="aligncenter" width="529" caption="The most precious thing, freedom!"]

The most precious thing, freedom!
The most precious thing, freedom!
[/caption]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun