Assalamualaikum Wr.Wb
[caption id="" align="aligncenter" width="324" caption="Indefinite Love: Freedom"][/caption]
Roda roda dunia
Yang menenggelamkan manusia dan seisinya
Menjejali diri dengan,,,
Ini dan itu
Kamuflase dan kemunafikan yang merajalela
Soal gaya hidup dan mengkultuskan laki laki
Memangnya, perempuan tak bisa?
Tentang gejala waktu
Yang mengebiri dalam rona penjajahan
Saat warga Palestina melepaskan diri dari
Dari sebuah penjajahan
Yang menyiksa di tengah kehampaan dunia?
Roda roda dunia
Membawa terbang dalam titik kulminasi?
Mencederai kesunyian di tengah angkara
Yang berbohong
Yang tenggelam dalam kemunafikan
Yang jelas menapak,,,
Satu demi satu
Setapak demi setapak
Tentang harga sebuah kebebasan
Kebebasan, cita cita yang hakiki menurut diri
Tentang aku,,,
Yang mencintai kebebasan
Bebas dari tekanan, sengsara dan derita
Bebas menjalani apapun
Bebas menentukan langkah
Seperti waktu,,,
Saat perempuan tersiksa
Atau soal mereka yang menyiksa atas nama penjajahan
Saat iman kembali mendera
Berjibaku soal tauhid dan keyakinan?
Mengingkari semesta
Semesta.Semesta.Semesta
Dalam langkah waktuku
Semua bersinar dengan lebih terang
Menjejali kedekatan dengan rindu yang jauh
Tentang kebebasan
Yang aku dambakan
Sejak lama
Mengitari dunia
Orang orang itu munafik,,,
Hingga belenggu mereka meremehkan kita
Mereka pikir, mereka yang terbaik dan ter- dalam segalanya?
Atau menjembatani soal diri
Aku, masih meniti
Suatu hari, akan kudobrak itu!
Yang pernah meremehkan,,,
Mereka tak tahu,,,
Betapa perempuan sanggup melakukan apapun
Bahkan, aku atau siapapun!
Tentang memiliki nilai
Menjadi manusia bernilai, yang lebih tinggi
Dibandingkan mereka,,,
Mereka, sekumpulan orang munafik
Yang hanya sok berceloteh soal tawa
Mereka, tak tahu apapun!
Kebebasan,,,
Kebebasan,,,
Kebebasan,,,
Secuil harapan
Yang masih kususun pelan dan penuh kehati-hatian
Barangkali nanti utuh dan sempurna
Dalam genggaman
Orang orang penuh hikmah
Kebebasan, aku cinta kebebasan
Bebas dari penjajahan
Seperti, yang, para syuhada lakukan di Palestina?
Bebas dari derita
Bebas dari gunjingan, cemoohan dan orang-orang munafik!
Bebas dari angin gemuruh
Mereka lah angin gemuruh
Yang ingin kuinjak injak
Mereka pikir, sok tahu sekali soal kehidupan?
Barangkali semua otak mereka terbenam ke tanah
Atau perlu kah, kutusuk ke dalam palung?
Sarkasme. Jangan menyinggungku! Jangan pernah meremehkan.
Memangnya, kalian siapa?
Apakah nabi kalian
Apakah kitab suci agama
Apakah TUHAN kalian,,,
Pernah menyuruh kalian meremehkan?
Atas tawa orang munafik itu
Kalian sok tahu!
Siapa, yang lebih tahu?
Kebebasan, aku rindu kebebasan!
Terlalu banyak celoteh kata kosong
Tawa merendahkan!
Kalian pikir, sehebat apa kalian di mata TUHAN?
Omong kosong!
[caption id="" align="aligncenter" width="529" caption="The most precious thing, freedom!"]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H