Mohon tunggu...
Sukmaraharja Aulia Rachman Tarigan
Sukmaraharja Aulia Rachman Tarigan Mohon Tunggu... -

Sukmaraharja Aulia Rachman Tarigan. I was born in Bogor, West Java 12 Feb 1989. I am a bachellor degree from Marine Science and Technology Faculty of Fisheries and Marine Science Bogor Agricultural University (IPB). I am interest about coral reef monitoring and reef fish ecology. Loved walking around, writing and reading about novel fantasy.\r\n

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Menyelam di Pulau Tonda, Banten

9 Agustus 2012   06:56 Diperbarui: 25 Juni 2015   02:03 400
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ini hanya sekedar berbagi  dan pendapat saya mengenai PuLau Tonda, Serang, Banten. Banyak yang masih belum mengetahui bahwa masih terdapat Pulau yang terletak di Utara Pulau Jawa yang berada di Provinsi Banten. Menurut saya pulau ini bisa dijadikan tujuan alternatif  wisata menyelam dan memancing selain Kepulauan Seribu yang sudah sering dan banyak dikunjungi warga ibukota ketika akhir pekan. [caption id="attachment_205753" align="aligncenter" width="448" caption="Pulau Tonda"][/caption] Pulau Tonda ini dapat ditempuh dengan perjalanan laut selama 2 jam menggunakan kapal sewaan melalui Pelabuhan Karang Hantu, Serang. Kesempatan menuju pulau tersebut saya lakukan ketika melakukan survey ekologi dalam pendataan ekosistem terumbu karang. it’s so amazing banyak hal-hal yang berbeda apabila dibandingkan dengan Kepulauan Seribu. Pertama adalah mengenai kejernihan perairan dimana visibility yang baik dimana saya masih bisa melihat buddy (teman) penyelam saya dalam jarak kurang lebih 20 meter. Kedua adalah mengenai tutupan karang keras yang masih rapat, di sini banyak ditemui karang dengan jenis Acropora, Porites, Massivem Montipora dsb. hal ini bisa ditemui pada lokasi bagian Utara Pulau Tonda. [caption id="attachment_205754" align="aligncenter" width="448" caption="kondisi substrat dasar perairan Pulau Tonda yang masih didominasi oleh karang keras"]

134449515434105196
134449515434105196
[/caption] Ketiga adalah masih dapat dijumpai berbagai jenis ikan ekonomis penting seperti ikan dari famili Caesionidae (Ikan ekor kuning) spesies Caesio teres dengan jumlah menggerombol membetuk schooling. Beberapa jenis ikan herbivorus seperti famili Acanthuridae masih banyak juga dijumpai, hal inilah yang membedakan dengan Perairan Pulau Seribu. Selain itu hal yang menarik lainnya adalah saya sempat menjumpai Muraenidae, spesies Gymnothorax javanicus, jarang-jarang sekali saya bisa menikmati hal ini. [caption id="attachment_205755" align="aligncenter" width="216" caption="Gymnothorax javanicus"]
1344495198978517338
1344495198978517338
[/caption] Keempat adalah kontur dasar perairan dengan kondisi flat hingga slope jadi untuk penyelam pemula tidak perlu merasa khawatir. Pada bagian selatan memang masih banyak dijumpai beberapa karang yang hancur mungkin disebabkan adanya aktivitas penggerukan untuk membuat pelabuhan. Bagi yang ingin menuju ke Pulau Tonda disarankan untuk berhatihati sebab kondisi arus permukaan relatif cukup kencang sehingga disarankan apabila ingin berlibur disarankan untuk membawa fins tipe Open Heel. Well Pulau Tonda bisa kok dijadikan alternatif untuk kegiatan wisata bawah air, namun masih cukup disayangkan untuk menuju ke Pulau ini masih dibutuhkan harga yang cukup mahal dengan sewa kapal sebesar Rp 750.000,00/hari dan sepengetahuan saya memang masih belum ada akses kapal ojeg menuju pulau ini. [caption id="attachment_205756" align="alignnone" width="640" caption="visibility it"]
13444952761030425731
13444952761030425731
[/caption]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun