Mohon tunggu...
Angger SukmaPutri
Angger SukmaPutri Mohon Tunggu... Arsitek - Mahasiswa Universitas Diponegoro - S.Tr. Teknik Infrastruktur Sipil dan Perancangan Arsitektur

Architecture Enthusiast

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Swadaya Warga Menghidupkan Kampung Tempel Guyub dan Peran Mahasiswa untuk Memperkenalkan Exovillage sebagai Platform Publikasi

22 Desember 2021   15:08 Diperbarui: 22 Desember 2021   15:17 176
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Kota Semarang memiliki banyak tempat wisata alam, salah satunya ada di Kampung Tempel Guyub. Terletak di Kelurahan Jatisari, Kecamatan Mijen, Kota Semarang. Kampung Tempel Guyub (RW.04) yang terletak di tengah permukiman dan juga di tengah hamparan sawah yang cukup luas. View bagian selatan juga memperlihatkan Gunung Ungaran. Kampung Tempel Guyub ini berdiri atas swadaya masyarakat RT.04. Ada beberapa fasilitas yang disediakan disini, seperti saung-saung untuk bersantai, spot foto dengan pemandangan alam, food court, dan juga kolam untuk pemancingan. Kampung Tempel Guyub sudah mendapatkan perhatian dari pemerintah kota Semarang sebagai potensi wisata alam yang ada di kota Semarang. Pemerintah kota Semarang juga menawarkan bantuan pembangunan dan pengelolaan Tempel Guyub, namun atas segala pertimbangan paguyuban, Tempel Guyub tetap akan menjadi swadaya warga. Itu berarti setiap pembangunan dan pengelolaan tempat tersebut, dilakukan dari, oleh, dan untuk masyarakat. Sesuai visi misi paguyuban Kampung Tempel Guyub, yaitu ingin menjadikan Kampung Tempel Guyub sebagai sarana untuk mengembangkan potensi warga sekitar dan juga membantu perekonomian warga yang masih kurang. Awal setelah peresmian, Kampung Tempel Guyub ramai dikunjungi banyak orang, namun seiring berjalannya waktu dan karena munculnya Covid-19, kampung ini mengalami penurunan jumlah pengunjung. Juga karena faktor bahan material yang digunakan untuk pembangunan, beberapa spot Kampung Tempel Guyub sudah mulai rusak.

Kampung Tempel Guyub merupakan spot desa yang memiliki potensi baik. Dapat dijadikan tempat untuk melepas penat selepas menghabiskan waktu di tengah hiruk-piruk nya kota. Tempatnya yang sejuk dan juga memiliki pemandanagn indah juga menjadi nilai plus. Kampung Tempel Guyub dibangun dengan swadaya warga yang jika dikomulasikan sekitar 160juta. Memiliki beberapa fasilitas dan yang paling menonjol adalah ada 28 UMKM makanan yang bergabung di dalamnya, mereka biasanya berjualan di stand yang telah disediakan Kampung Tempel Guyub dan disekitarnya.

Kampung Tempel Guyub telah mendapatkan perhatian dari pemerintah setempat, yang rencananya di tahun 2022 nanti akan dilaksanakan pembangunan talud dan juga sistem perairan yang baik untuk mengairi sawah. Lalu untuk spot wisata nya juga akan dilakukan pembangunan ulang dengan berpedoman pada konsep dan desain yang nantinya akan disepakati. Jadi diharapkan Kampung Tempel Guyub menjadi semakin teratur pembangunannya sehingga bisa banyak menarik perhatian pengunjung dan dapat mencapai misi nya yaitu, menghidupkan perekonomian warga sekitanrnya.

Untuk jangka panjangnya, sangat diperlukan adanya promosi dan publikasi online. Hadirnya peserta KKN Undip x Exovillage akan membantu dan mengupayakan Kampung Tempel Guyub ini sebagai tempat wisata desa yang dapat mempromosikan potensi nya melalui platform digital Exovillage. Di Platform tersebut, paguyuban Kampung Tempel Guyub dapat mengupdate apapun dan yang pasti, diharapkan Kampung Tempel Guyub ini semakin dikenal banyak orang dan dijadikan tempat untuk dikunjungi. Sehingga sesuai misi nya, Kampung Tempel Guyub dapat menjadi sebuah hasil swadaya desa yang dapat memberdayakan warga nya. Dari warga, oleh warga, untuk warga.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun