Tetapi sebenarnya Revolusi Industri 5.0 bukanlah hal baru. Karena merupakan antithesis dari Revolusi Industri 4.0, era yang kembali pada masa industri. Kolaborasi manusia dan teknologi dan digital semakin nyata. Banyak robot yang sudah mulai diarahkan untuk berkolaborasi dan bersentuhan langsung dengan manusia. Dapat dibayangkan dibidang pendidikan manusia dan robot akan berkolaborasi dalam proses pembelajaran, baik dalam ruang kelas nyata maupun virtual seperti sekarang ini. Peserta didik bisa saja berhadapan dengan robot yang dikendalikan pendidik. Tetapi, dengan adanya sistem yang baru di era ini peran guru tidak akan terganti oleh teknologi. Karena disini terdapat peran guru yang tidak akan pernah bisa digantikan oleh teknologi, diantaranya adalah interaksi secara langsung di kelas, ikatan emosional antara guru dan siswa, dan juga penanaman karakter dan teladan seorang guru.
Di era pandemi virus corona yang sedang melanda bumi manusia ini, era revolusi industri 5.0 dan segala teknologi yang ada pada era in dirasa sangat membantu. Bahkan sekarang, semua bergantung pada teknologi yang ada. Teknologi bak malaikat dan penolong satu satunya. Dari pembelajaran, belajar dan pemahaman konsep, kemudian bahan ajar dan hasil belajar semua diperoleh melalui teknologi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H