Mohon tunggu...
Sukma Karila
Sukma Karila Mohon Tunggu... Administrasi - Swasta

Puisi,fiksi

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Lautan Mawar

13 Februari 2023   08:01 Diperbarui: 13 Februari 2023   08:01 135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Merengkuh bebatuan tajam

Terlentang, menyanyikan puisi sendu

Hingga rasa asin menenggelamkanku

Menutup kelopak mataku dan entah kenapa aku merasakan bayangmu ada disampingku

Jemari yang menunjuk gugusan bintang

Suara tenang menyibak keheningan

Iris berwarna coklat meneduhkan

Membuang segala asa di dada

Kasih, ku mohon jangan tinggalkan aku

Kasih, kau mengairi ladang gersang yang kini berubah jadi lautan mawar

Pati, 28 Januari 2023

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun