Sebagian besar dari kita pasti pernah mendengar bahkan mengonsumsi obat antibiotik. Antibiotika merupakan salah satu obat yang umum beredar di masyarakat.Â
Banyaknya anggapan mengenai antibiotik merupakan obat dari segala penyakit, merupakan salah satu hal yang perlu diluruskan. Selain itu, kurangnya pengetahuan masyarakat tentang penggunaan antibiotik dengan benar juga perlu diatasi dengan baik. Sebenarnya apa sih obat antibiotik itu?
Â
MENGENAL DEFINISI ANTIBIOTIK
Obat antibiotik adalah obat yang mencegah dan mengobati infeksi bakteri (Kemenkes, 2016). Antibiotik (antimikroba) sendiri umumnya berasal dari fungi atau jamur yang memiliki khasiat menghambat bahkan mematikan mikroorganisme patogen seperti bakteri. Pengertian tersebut mematahkan anggapan masyarakat mengenai antibiotik merupakan obat dari segala penyakit.Â
MEMAHAMI MASALAH RESISTENSI ANTIBIOTIK
Hal yang paling membahayakan jika kita tidak bijak dalam menggunakan antibiotik adalah terjadinya resistensi antibiotik. Dilansir dari Alodokter.com, resistensi antibiotik terjadi ketika antibiotik tidak lagi efektif mengobati infeksi bakteri.Â
Kondisi tersebut terjadi ketika bakteri dapat bermutasi sehingga kebal terhadap antibiotik. Hal tersebut menyebabkan penyakit infeksi bakteri yang seharusnya dapat sembuh hanya dengan antibiotik, harus mendapatkan terapi yang lebih serius karena penyakit infeksi menjadi sulit diobati sehingga biaya kesehatan yang diperlukan menjadi lebih tinggi. Â
CARA BIJAK PENGGUNAAN ANTIBIOTIKÂ
Selain membutuhkan terapi yang lebih serius, resiko terbesar resistensi antibiotik adalah kematian. Oleh karena itu, penggunaan antibiotik harus digunakan secara rasional, tepat, dan aman. Berikut adalah cara bijak penggunaan antibiotik:
- Gunakan antibiotik hanya dengan resep dokter. Hal tersebut dikarenakan jenis antibiotik yang bermacam-macam sehingga memiliki fungsi yang berbeda-beda. Alangkah baiknya jika kita mengonsumsi antibiotik sesuai dengan apa yang diresepkan dokter. Selain itu, mengonsumsi antibiotik sembarangan bisa jadi tidak menyembuhkan penyakit, malah memberikan efek samping yang membahayakan. Â
- Tidak menggunakan antibiotik dari resep lama karena bisa saja infeksi yang kita alami saat ini disebabkan oleh bakteri yang berbeda dengan infeksi yang dialami sebelumnya.
- Menghabiskan antibiotik sesuai waktu yang dianjurkan dokter. Tidak menghabiskan antibiotik sesuai waktu yang dianjurkan dokter dapat menyebabkan bakteri tidak mati sepenuhnya sehingga bakteri yang masih tersisa kemungkinan dapat bermutasi dan menginfeksi lagi. Â
- Mengonsumsi antibiotik secara teratur, seperti tidak memberi jeda 1-2 hari. Mengonsumsi antibiotik secara tidak teratur sama saja memberikan bakteri untuk beradaptasi dengan bermutasi sehingga berakibat pada resistensi antibiotik
Itulah penjelasan mengenai cara bijak penggunaan antibiotik. Gimana? Mudah, bukan?Â
Penulis: Sukma Isna Rahma Putri (Mahasiswa Fakultas Farmasi Universitas Airlangga)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H