Buku bacaan yang mereka baca dimulai dari genre yang mereka sukai seperti fiksi, fabel, atau cerpen. Evaluasi di akhir minggu pertama KKN sasaran mulai membiasakan diri membaca 1 sampai 2 buku fabel.Â
Salah satu sasaran nampak lebih menyukai membaca buku dengan genre fiksi yang diakses melalui aplikasi online di handphone. Penulis juga memberikan edukasi pentingnya literasi dan tips bagaimana cara belajar dengan nyaman dirumah.Â
Edukasi ini dilakukan secara online melalui aplikasi zoom. Kegiatan ini tetap dilakukan sampai minggu ke tiga KKN. Evaluasi akhir yang penulis lakukan untuk mengetahui seberapa kemampuan mereka memahami apa yang dibaca dengan membuat resume.Â
Sasaran meresume salah satu buku yang menurut mereka paling menarik dan memiliki amanat untuk mereka. Mereka sangat memahami apa yang telah mereka baca dan mengingat pesan-pesan yang disampaikan tersirat dalam buku.
Hal ini dilihat dari segi bahasa dan irama yang mereka buat sesuai dengan aturan membuat puisi. Selain itu penulis juga membuat lomba kreativitas yakni menggambar dengan tema kemerdekaan. Mereka terlihat senang saat bisa menggambar dan mewarnai bersama teman-teman.
Minggu terakhir KKN, penulis mengadakan fun sains dengan 3 anak di hari pertama dan 3 anak di hari berikutnya dengan tetap mengikuti protokol kesehatan. Hal ini menjadi game education yang dapat meningkatkan kreativitas mereka dan dapat mengisi waktu luang mereka dengan hal yang lebih bermanfaat. Fun sains di hari pertama penulis mengajak mereka mengetahui bagaimana cara membuat balon bisa mengembang tanpa ditiup.
Percobaan dilakukan dengan baking soda dan cuka yang aman untuk anak-anak. Hari berikutnya, penulis memberikan fun sains mengenai roket sederhana dengan bahan multivitamin, baking soda dan cuka.Â
Mereka antusias mengikuti fun sains dan mendapatkan ilmu tentang reaksi kimia sederhana yang terjadi dari baking soda, multivitamin effervescent, dan cuka. Sebelum kegiatan KKN penulis lakukan, sasaran tidak biasa membaca buku bacaan. Mereka hanya mengikuti pelajaran dari apa yang diberikan guru dan mengerjakan tugas.
Setelah penulis memberikan program KKN, sasaran mulai terbiasa untuk membaca buku selain buku pelajaran. Saya sekarang setiap hari bisa membaca 4 sampai 6 buku fabel kak, ucap Jihan yakni salah satu sasaran KKN penulis. Sedangkan Andini, dan Cinta mengatakan mereka sehari bisa membaca 3 buku cerpen atau komik.Â