Model knowledge management adalah suatu pendekatan yang digunakan oleh organisasi untuk mengumpulkan, menyimpan, menganalisis, dan menggunakan pengetahuan untuk membangun kekuatan dari kompetitornya. Terdapat banyak model knowledge management, diantaranya :
- Model Knowledge Management Von Krogh & Roos
- Model SECI : Nonaka dan Takeuchi
- Model Knowledge Management Sense – Making : CHOO
- Model Pembangunan dan Penggunaan Pengetahuan WIIG
- Model Knowledge Management – I Space Boisot
- Model Knowledge Management sistem Adaptif Kompleks
Model SECI : Nonaka dan Takeuchi
Menurut Nonaka dan Takeuchi yang dikutip oleh Dalkir (2011, p64) : “Menyatakan bahwa proses penciptaan knowledge suatu perusahaan terjadi karena adanya konversi antara tacit knowledge dan explicit knowledge, melalui proses sosialisasi, eksternalisasi, kombinasi, dan internalisasi.” Faktor kunci keberhasilan inovasi pada perusahaan Jepang adalah pendekatan bentuk pengetahuan tacit pada Knowledge Management yang diterapkan diperusahaannya.
Proses penciptaan pengetahuan :
- Selalu diawali dari individu.
- Pengetahuan personal atau privat.
- Ditranslasi menjadi pengetahuan organisasi publik yang tersedia bagi orang lain.
- Proses bersifat kontinu, interaktif, dan spiral – interaksi antara pengetahuan tacit dan explicit.
- Proses sosialisasi : Berbagai pengetahuan secara langsung dan pengetahuan tetap bersifat tacit.
- Proses eksternalisasi : Memberikan bentuk yang terlihat dari pengetahuan tacit, memerlukan perantara untuk mentransform pengetahuan.
- Proses kombinasi : mengkombinasikan potongan – potongan pengetahuan explicit ke dalam bentuk baru, pengetahuan yang diurutkan dan disistematiskan dalam bentuk pengetahuan.
- Proses internalisasi : Learning by doing, mengubah pengetahuan dan pengalaman yang dibagikan menjadi model mental individu sebagai basis dari pengetahuan tacitnya.
Penerapan Knowledge Management
Koperasi Mahasiswa Universitas Negeri Jakarta atau disingkat Kopma UNJ adalah salah satu UKM di UNJ yang bergerak di bidang jasa dan dagang. Terdapat 3 jenjang pendidikan pengkoperasian di koperasi ini yaitu Pendidikan Latihan Dasar (Diklatsar), menengah (Diklatmen), dan lanjutan (Diklatjut). Untuk menjadi pengurus koperasi diwajibkan lulus diklatsar. Dalam kegiatan Diklatsar terjadi tacit to explicit, dimana senior pengurus koperasi mahasiswa akan memberikan bimbingan kepada calon pengurus mengenai pendidikan koperasi. Kemudian terdapat pula beberapa materi mengenai pengkoperasian, sejarah koperasi, perkembangan koperasi dan lainnya yang dimuat dalam video kemudian diunggah ke Instagram Kopma UNJ.
SSetelah mengikuti Diklatsar, calon pengurus kopma harus mengikuti mamancurus. Dimana mamancurus ini adalah masa magang calon pengurus sebelum penggantian pengerusan ke periode berikutnya. Di masa ini terjadi tacit to tacit, dimana senior kopma akan membimbing dan memberitahu apa saja jobdesk masing-masing posisisi pengurus ke calon pengurus selanjutnya.
Referensi
Prawiradilaga, Dewi Salma. 2018. Modul Hypercontent: Teknologi Kinerja (Performance Technology). Jakarta : Kencana Prenada Media Group.
https://www.dosenpendidikan.co.id/manajemen-pengetahuan/
https://sarjanaekonomi.co.id/knowledge-management/
http://manfaatknowledgemanagement.blogspot.com/2014/09/tujuan-dan-manfaat-knowledge-management.html