Salah satu profesi yang terus berkembang hingga saat ini adalah guru. Guru merupakan pendidik professional yang mempunyai tugas utama mengajar, membimbing, mendidik dan mengarahkan peserta didik supaya menjadi pribadi yang lebih baik. Guru tidak hanya mengajar mengenai materi saja, namun guru juga mengajarkan tentang perilaku dan budi pekerti yang baik.
Dalam proses mengajar, seorang guru dituntut untuk mempunyai seni dan kreativitas, karena agar peserta didik memiliki semangat dalam belajar serta dapat menerima dan memahami materi dengan mudah. Selain itu, peserta didik dapat dapat merasa ketagihan dalam pembelajaran yang dilakukan oleh guru. Dalam hal ini, diharapkan dengan adanya seni dan kreativitas yang dilakukan oleh guru dapat menjadikan dan menciptakan suasana kelas dan pembelajaran yang kondusif.
Untuk menciptkan suasana kelas dan pembelajaran yang kondusif, seorang guru dapat melakukannya dengan beberapa hal berikut ini :
a. Menggunakan metode pembelajaran yang tepat.Â
Semakin banyak metode pembelajaran yang dipakai, maka akan menjadikan suasana kelas lebih hidup, karena dalam hal ini partisipasi dari peserta didik semakin banyak. Penggunaan metode pembelajaran juga harus sesuai dengan suasana (mood) peserta didik. Misalnya : seorang guru yang mengajar pada jam pelajaran di siang hari (dzuhur) lebih baik jangan menggunakan metode pembelajaran ceramah, karena di jam pelajaran tersebut biasanya banyak peserta didik yang merasa lesu dan mengantuk.
Jadi, lebih baik menggunakan metode pembelajaran lain yang membuat semua peserta didik aktif dalam pembelajaran tersebut. Misalnya : metode diskusi, metode tanya jawab, metode praktik atau percobaan, dan sebagainya.
b. Menggunakan media pembelajaran.
Dalam proses pembelajaran, seorang guru menngajar dengan menggunakan metode ceramah sudah biasa, akan tetapi mengajar menggunakan metode ceramah dan didukung dengan media pembelajaran seperti laptop dan LCD proyektor akan lebih menarik peserta didik dalam proses pembelajaran.
Dengan mengguanakan media pembelajaran dapat menarik dan menggurangi kebosanan, serta dapat  menghilangkan rasa kantuk pada peserta didik. Selain itu, peserta didik akan memiliki rasa ketertarikan yang tinggi sehingga mudah dalam menerima dan mempelajari materi yang telah diberikan oleh guru.
c. Menggunakan game edukatif.
Dalam mengantisipasi rasa lesu dan bosan peserta didik, seorang guru dapat menyelingi materi pelajaran dengan membuat game edukatif sederhana yang dapat dipraktikkan di dalam kelas. Dengan adanya game ini akan mengembalikan rasa semangat peserta didik dalam proses pembelajaran. Contoh dari game edukatif yaitu, seperti senam jari, bertepuk tangan, bernyanyi, tanya-jawab dan lain-lain.
Demikian beberapa cara untuk menjadi guru yang kreatif. Sebaik apapun materi yang disampaikan oleh guru tetapi kalau salah dalam menggunakan metode akan berdampak pula pada peserta didik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H