Ya, hal ini sudah pasti, dengan bentakan dan pukulan dari orang tua membuat anak menjadi tidak percaya diri dalam melakukan setiap tindakan karena ditakutkan tidak sesuai dengan orang tua dan membuat mereka marah kembali.
Cuek
Sikap ini muncul karena seringkali orang tua melakukan teriakan kepada anak, dan membuat anak malas untuk mendengarkan. Dan jika terjadi secara terus-menerus, sikap cuek akan muncul pada diri anak dan akan terasa saat remaja
Melakukan hal serupa
Merasa mendapat kekerasan sikap alamiah yang dilakukan anak yaitu meniru hal serupa di dalam kesehariannya. Dalam anak yang belum dapat mencerna perlakuan orang tua tersebut, menganggap kekerasan adalah hal yang wajar dan bukan lagi hal buruk.
Kurang dalam pengendalian emosi
Ketika sering dibentak, pengendalian emosi anak menjadi tidak stabil dan cenderung meledak-ledak. Hal ini bisa berdampak serius jika anak tidak dapat mengontrolnya dalam interaksi social. Salah satu penyebabnya yaitu pada otak anak yang sering dibentak, saluran yang menghubungkan otak kanan dan kiri menjadi lebih kecil, hal ini mempengaruhi area otak yang berhubungan dengan emosi.
So, Bagaimana orang tua harus bersikap?
Positive discipline salah satunya. Menurut Joan E. Durant, positive discipline adalah tindakan mendisiplinkan anak dengan cara positif tanpa kekerasan, focus pada ppemecahan asalah, saling menghormati dengan didasarkan pada prisnsip-prinsip perkembangan anak.
Mendisiplinkan anak tidak memerlukan sebuah energy lebih untuk melakukan sebuah teriakan ataupun pukulan. Karena jika direnungkan kembali, hal-hal tersebut lebih banyak tidak bermanfaatnya entah pada anak ataupun pada orang tua. Pada kondisi tertentu, hal itu justru membuat anak menjadi generasi pelaku kekerasan.
Jika anak dibesarkan dengan celaan, ia akan belajar memaki
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!