- Menggali, mengembangakan, dan menerapkan nilai-nilai kearifan lokal.
- Mengembangkan kerjasama dengan berbagai lembaga dalam skala regional, nasional, dan internasional.
- Mewujudkan tata pengelolaan kelembagaan profersional berstandar internasional.
- Mewujudkan tata pengelolaan kelembagaan profesional berstandar internasional.
Sejarah Singkat UIN Walisongo Semarang
UIN Walisongo Semarang didirikan pada tanggal 6 April 1970 berdasarkan Surat Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 30 dan 31 tahun 1970. Yang mana menteri pada saat itu ialah KH. M. Dachlan. Sebelumnya, kampus ini bernama Kampus IAIN Walisongo, perpanjangan dari Institut  Agama Islam Negeri Walisongo Semarang. Semula kampus ini memiliki lima fakultas di lokasi yang berbeda. Kelima fakultas itu ialah Fakultas Dakwah di Semarang, Fakultas Syariah di Bumiayu dan Demak, Fakultas Ushuluddin di Kudus, dan Fakultas Tarbiyah di Salatiga.
Nama Walisongo kini menjadi simbol dan semangat dinamis sejarah Universitas Agama Islam terbesar di Jawa Tengah. Seiring perkembangannya, kampus ini berganti nama menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) dan bukan Institut Agama Islam Negeri (IAIN). Perubahan nama tersebut diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia pada tanggal 19 Desember 2014.
Sepanjang sejarahnya, UIN telah terlibat dalam perjuangan melestarikan tradisi dan cita-cita ala walisongo lohh sobat Kompasianersss. Selain membawa inovasi, kehadirannya juga dapat memberikan manfaat secara signifikan berdaya guna sebagai upaya mencerdaskan bangsa untuk membangun peradaban manusia.
Itu adalah sedikit gambaran mengenai kampus yang memiliki simbolik dengan logo lentera beserta gunungan wayang ini. Logo lentera bermakna sebagai ilmu pengetahuan yang menyinari kehidupan, sedangkan gunungan wayang sendiri mencirikan walisongo. Bagi kamu yang ingin melanjutkan pendidikan di UIN Semarang, kamu harus mencari info sebanyak-banyaknya dari Fakultas dan Program Studi, sampai fasilitas apa saja yang ada pada kampus ini melalui akun resmi walisongo.ac.id  Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H