Bangga! Planetarium UIN Walisongo Semarang Menjadi Planetarium Terbesar se-Asia Tenggara

[Semarang, 5 Desember 2024) - Sebuah unggahan video mengenai planetarium yang berlokasi di Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang, Jawa Tengah, viral di media sosial TikTok.

Unggahan mengenai adanya planetarium di UIN Walisongo dibagikan oleh akun TikTok @Sowansuwun pada Kamis (28/12/2023). Planetarium itu disebut menjadi planetarium terbesar se-Asia Tenggara.

"Tutorial Pesan Tiket & Jadwal Live Show di Planetarium Terbesar se-Asia Tingkat Perguruan Tinggi Negeri! Durasi hampir 90 menit dan seru sekaliii" tulis pada akun tersebut. 

Hingga Kamis (5/12/2024) unggahan tersebut telah mencapai 97,8Juta Viewers.

Beragam komentar muncul terkait unggahan tersebut. "Cara bookingnya gimana min?" tanya akun dengan user @zycoounissa. "Aku yang kuliah situ tapi gatau, karna kukira masjid" ungkap akun dengan user @skivee7treex. 

lantas benarkah jika planetarium tersebut keberadaannya ada di Semarang? 

Penjelasan Planetarium UIN Walisongo Semarang

Kepala Planetarium dan Observatorium UIN Walisongo Semarang, Akhmad Syaiful Anam membenarkan keberadaan planetarium tersebut. Menurutnya, berdasarkan data WorldWide Planetarium, Planetarium tersebut merupakan planetarium universitas terbesar se-Asia Tenggara.

Pembangunan planetarium ini dilakukan pada 2019 dan mendapatkan dukungan dari Islamic Development Bank. Dilansir dari Kompas.com pada Senin (13/11/2023), Syaiful selaku kepala planetarium tersebut mengatakan bahwa pembangunan planetarium sempat tertunda karena terkendala oleh adanya Covid-19. Baru pada 2021 pembangunan diserahkan ke UIN. 

setelah penyerahan tersebut, planetarium kemudian dikelola oleh UIN Walisongo dan dibuka untuk umum. Lokasi planetarium sendiri berada di kampus 3 UIN Walisongo, tepatnya di jalan prof. Hamka, Ngaliyan, Kota Semarang.

Apa saja sih yang ada pada Planetarium UIN Walisongo Semarang?

Syaiful menjelaskan, di planetarium tersebut, masyarakat dapat menambah wawasan seputar antariksa. "Selain sebagai laborat untuk praktikum mahasiswa, kita juga memiliki fungsi lain, yakni sebagai edutainment tentang ruang angkasa untuk umum, baik anak-anak maupun dewasa", ungkapnya.

Planetarium ini juga memiliki program pengabdian masyarakat dengan menjadi sentral rukyatul hilal atau pengamatan hilal di wilayah Jawa Tengah. 

"untuk rukyatul hilal sekaligus bahan praktikum mahasiswa jurusan ilmu falaq dan fisika" tambahnya.

Masyarakat menurutnya juga bisa melihat show observatorium berupa film-film tentang antariksa, fenomena angkasa, dan edukasi astronomi.

Berapa sih tarif masuk Planetarium UIN Walisongo?

Pada hari biasa observatorium buka mulai selasa-jum'at. sedangkan pada akhir pekan, planetarium buka setiap hari Sabtu. Tarif masuk saat hari biasa, yakni: 

• Anak-anak (2-12 tahun): Rp. 25.000,-.
• Dewasa (lebih dari 12 tahun): Rp. 35.000,-.

sementara tarif masuk pada akhir pekan, yaitu:

• Anak-anak (2-12 tahun): Rp. 40.000,-.
• Dewasa (lebih dari 12 tahun): Rp. 50.000,-

Adapun jam oprasional planetarium, yakni:

• Show 1: 09.00 WIB
• Show 2: 11.00 WIB
• Show 3: 13.00 WIB
• Show 4: 15.00 WIB

Ketentuan masuk planetarium UIN Walisongo Semarang

Berikut ketentuan masuk ke planetarium UIN Walisongo:

• Kunjungan rombongan dari instalasi minimal 40 Orang
• Mengirimkan surat permohonan kunjungan berupa pdf ke nomor 087726547050 maksimal 7 hari sebelum permintaan kunjungan.
• Kesepakatan jadwal kunjungan sesuai dengan permintaan instansi selama tidak bertabrakan dengan kunjungan lainnya.
• Kunjungan umum perorangan dibuka di setiap show 4 pada hari biasa serta show 2 dan show 4 pada akhir pekan dengan pembelian tiket langsung di lokasi (on the spot).