Blora (21/01/2021), Mahasiswa KKN Tematik UNDIP X UNICEF 2021yang berlokasi di Desa Jetakwanger melakukan sosialisasi dan pelatihan pembuatan hand sanitizer yang berbahan alami dari daun sirih dan jeruk nipis dengan Karang Taruna IPJ (Ikatan Pemuda Jetakwanger) di Balai Desa Jetakwanger sebagai upaya menjaga kebersihan tangan dan mencegah penyebaran Covid-19.
Pandemi Covid-19 yang menyerang seluruh dunia termasuk Indonesia hingga saat ini masih belum dinyatakan usai. Perjalanan kejadian kasus Covid-19 yang selama ini sangat menguras tenaga. Setelah beberapa bulan lalu mengalami lonjakan kasus yang luar biasa, setiap hari semakin pesat perkembangannya, dan didukung dengan adanya mutasi dan timbulnya berbagai varian virus baru yang lebih berbahaya bahkan dapat mematikan. Virus Covid-19 yang menyerang Indonesia pada awal tahun 2020 membuat masyarakat harus melakukan adaptasi kebiasaan baru.Â
Meskipun angka Kasus Covid-19 ini menunjukkan penurunan, upaya preventif harus selalu diterapkan, harapannya masyarakat dapat mempercepat penurunan grafik kasus yang terjadi di Tanah Air supaya segera terbebas dari pandemi ini. Sebagai pribadi yang baik, kita harus memahami dengan baik apa saja upaya yang dapat dilakukan agar tidak mudah terpapar virus Covid-19. Salah satu cara yang efektif untuk memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19 ini yaitu dengan memakai hand sanitizer.
Hand sanitizer merupakan salah satu pilihan masyarakat saat bepergian di era pandemi saat ini. Hand sanitizer merupakan bahan pembersih tangan yang mengandung antiseptik yang dapat dijadikan alternatif mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir mengingat tidak semua tempat memiliki fasilitas cuci tangan yang bersih. Mudah dan praktis untuk dibawa saat bepergian karena didukung dengan kemasan hand sanitizer yang berukuran kecil, dan mudah  digunakan serta menjaga menjaga kebersihan tangan kita, lebih nyaman dan tetap dalam kondisi bersih. Maka dari itu, pelatihan pembuatan hand sanitizer alami ini sangat dibutuhkan mengingat masih banyak juga orang yang abai dalam pemakaian hand sanitizer.
Link youtube : https://youtu.be/whf9IKTtHScÂ
Salah satu program kerja yang dilakukan di RT.01/RW.01, Desa Jetakwanger, Kecamatan Ngawen, Kabupaten Blora, Jawa Tengah berjudul "Pelatihan Pembuatan Hand Sanitizer Alami dari Daun Sirih dan Jeruk Nipis Guna Menjaga Kebersihan Tangan dan Pencegahan Penularan Covid-19". Tujuan dari kegiatan pelatihan tentang pembuatan hand sanitizer ini yaitu untuk memperluas jendela ilmu masyarakat terkait dengan proses pembuatan hand sanitizer alami yang dapat dimanfaatkan pada saat-saat tertentu bahkan dapat digunakan dalam aktivitas sehari-hari.Â
Kegiatan ini sekaligus memberikan edukasi kepada masyarakat, betapa pentingnya pemakaian hand sanitizer di era pandemi Covid-19. Pembuatan hand sanitizer ini cukup mudah dan bahan-bahan yang digunakan pun mudah ditemukan di sekitar rumah. Cara membuatnya yaitu pilih daun sirih dengan kualitas bagus, lalu cuci dengan air bersih kemudian dipotong kecil-kecil.Â
Potongan daun sirih dimasukkan ke dalam panci kecil yang berisi air kemudian di tim menggunakan panci besar yang telah ditambahkan dengan air. Daun sirih dipanaskan hingga suhu 90C, kemudian didinginkan. Air daun sirih kemudian disaring dan diambil sebanyak 15%, setelah itu ditambahkan dengan 12 ml air jeruk nipis dan air bersih secukupnya lalu diaduk hingga tercampur rata. Hand sanitizer dimasukkan ke dalam kemasan botol spray dan siap untuk digunakan.
 Sasaran program kerja ini yaitu Karang Taruna IPJ (Ikatan Pemuda Jetakwanger), Desa Jetakwanger. Pelatihan kepada Karang Taruna dilaksanakan pada hari Mingggu, 21 November 2021 pukul 10.00 WIB hingga 12.00 WIB dilakukan di Balai Desa Jetakwanger yang beranggotakan 10 orang. Diawali dengan sosialisasi terlebih dahulu diikuti praktik dari peserta dan games. Kegiatan ini berjalan dengan lancar serta anggota Karang Taruna terlihat sangat antusias mengikuti kegiatan pelatihan ini. Meskipun dilakukan di hari Minggu namun tidak menyurutkan rasa semangat mereka untuk tetap mengikuti sosialisasi dari awal hingga akhir.Â
Antusiasme anggota Karang Taruna ditandai dengan perhatian para peserta pada sosialisasi dan mampu melaksanakan praktik dengan baik, selain itu serta peserta antusias dan menikmati games yang diadakan dan mampu menjawab pertanyaan yang telah diberikan, kemudian memberikan hadiah berupa masker pada peserta yang menjawab yang diharapkan dapat bermanfaat di masa pandemi Covid-19 ini.
Gambar 3. Pelaksanaan Pelatihan dengan
Karang Taruna IPJ (Ikatan Pemuda Jetakwanger)
Hasil yang diperoleh dari pembuatan hand sanitizer alami tersebut yaitu sebanyak 14 botol dibagikan kepada beberapa warga. Sasaran pembagian hand sanitizer ini adalah beberapa warga Desa Jetakwanger RT.01/RW.01. Program ini juga disambut dengan baik oleh warga dan ikut antusias menerima pembagian hand sanitizer. Diharapkan dengan adanya edukasi pembuatan hand sanitizer dari daun sirih dan jeruk nipis, masyarakat lebih sadar pentingnya menjaga kebersihan tubuh sehingga dapat menekan angka penyebaran virus Covid-19.
Penulis : Sukmawati Aulia Rohma, Fakultas Kesehatan Masyarakat
DPL :
1. Dr.Ir. Martini, M.Kes
2. Satriyo Adhy., S.Si., M.T.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H