Selain itu, saya termasuk salah seorang dari sekian penumpang KRL sepertinya langganan berdiri (tidak mendapatkan tempat duduk). Sebenarnya setiap kali saya naik KRL tidak selalu berdiri, hanya saja kadang saya mengalah untuk berdiri  jika melihat penumpang yang lebih tua.Â
Namun disaat saya sedang capek-capeknya, tetiba dapat tempat duduk senang rasanya. Eh tak lama diminta berdiri oleh petugas dengan mempersilahkan yang lain duduk di bangku saya dengan alasan saya masih muda. Padahal kalau saya perhatikan sepertinya umur saya masih lebih banyak.
Kalau kata kawan, "makanya tampilan jangan dimuda-mudain supaya tidak diminta berdiri".Â
Kadang yang bikin kesal ketika bawaan saya banyak dan berat, saat pindah jalur, saya paling sering harus naik turun tangga melewati jalur bawah karena tidak diperbolehkan lewat jalan prioritas, dengan alasan masih muda. Antara agak kesal dan lucu sih...
Dan menyoal momen Nataru, kebetulan pula, saya paling bontot dari enam bersaudara, yang mana dalam tradisi Batak, yang bontot lah atau anak paling muda yang harus mengunjungi saudara-saudara lainya (kakak-kakaknya) untuk Natalan dan Tahun Baruan.
Seperti kakak saya tertua tinggal di kota Bogor, jika harus kesana, maka dari Stasiun Bojonggede saya naik KRL ke Stasiun Bogor lalu melanjutkan transportasi lainnya.
Sementara jika ke tempat kakak saya nomor dua bermukim di Cikarang, dari Stasiun Bojonggede ke Manggarai lalu transit ke arah Bekasi dan seterusnya.Â
Ke kediaman kakak saya yang nomor tiga di Arteri Pondok Indah, dari stasiun Bojonggede transit di Manggarai, lanjut naik ke arah Tanah Abang, dari Tanah Abang transit kembali naik KRL ke arah Stasiun Kebayoran Lama, dari Kebayoran Lama dilanjutkan dengan transportasi lainnya. Tetapi yang sering saya lakukan turun di Stasiun Kalibata lanjut naik kendaraan lainnya.
Begitu juga jika hendak ke kediaman kakak saya yang nomor 4, ada di Ciputat. Dari stasiun Bojonggede turun di Manggarai lanjut ke arah Tanah Abang transit lagi naik KRL menuju stasiun Sudimara, dari sana lanjut naik transportasi lainnya. Bisa dikatakan, setiap bepergian diawali dengan naik KRL.
Misal ditanya apakah tidak mudik pada Nataru tahun ini? Tidak ! Rencana hendak mudik, tapi lagi-lagi gagal.
Artinya, 17 tahun sudah saya tidak mudik ke kampung halaman di Tapanuli sana. Semoga tahun depan bisa mudik. Amin.