Mohon tunggu...
Sukmawati
Sukmawati Mohon Tunggu... Jurnalis - Bukan siapa-siapa

Suka melancong

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Wanita Hebat yang Baik Hati

3 Desember 2024   06:12 Diperbarui: 3 Desember 2024   06:15 184
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bukankah Tuhan menolong kita dengan cara-Nya bahkan tak terpikir oleh kita.

Seperti saya bisa mengenal Ibu Dr. Nani Kusmiyati, S.Pd., MM, CTMP. Saya bersyukur untuk itu, karena dipertemukan dengan orang-orang baik, orang-orang hebat. Bagi saya, beliau adalah Ibu, teman, sahabat, juga sister yang baik dan hebat. 

Hebat dalam versi saya adalah seseorang yang punya karir cemerlang atau kehidupan ekonomi mapan yang didapat bukan dengan mudah tetapi dengan segala perjuangan dan perjalanan yang panjang dan berliku, juga yang mampu bertahan dalam satu kondisi di "tengah arus ombak".

Karena Banyak kita lihat orang-orang hebat namun tidak memiliki hati yang baik atau kepribadian yang baik. Sebaliknya cenderung menyombongkan diri bahkan tidak sedikit berperilaku merendahkan orang lain yang menurutnya tidak selevel dengannya. 

Demikian halnya dengan baik, ada orang yang baik namun belum tentu memiliki hati yang tulus. Artinya, orang tersebut berlaku baik hanya untuk mendapatkan suatu pujian.

Mengenal beliau (Ibu Nani) di salah satu Komunitas Penulis yaitu Yayasan Pusaka Thamrin Dahlan (YPTD), besutan Pak Thamrin Dahlan pensiunan Polri yang juga Kompasianer. Komunitas ini tergabung dari berbagai profesi, background pendidikan yang berbeda, juga perbedaan lainnya, namun memiliki kecintaan yang sama terhadap dunia literasi. 

Dalam setiap lembar tulisan merangkai harapan, membingkai gagasan, dan menjadikan buku sebagai saksi perjalanan pemikiran yang tak lekang oleh waktu yang diterbitkan oleh YPTD dan serah simpan di Perpustakaan Nasional Indonesia.

Dimana setiap kunjungan YPTD ke Perpustakaan Nasional, beberapa penulis di YPTD kerap diundang untuk ikut serah simpan buku buah pemikiran para penulisnya. Dari sekian penulis yang diundang, ada Ibu Nani, Mba Muthiah, saya dan penulis lainnya, tetapi perempuan yang paling sering diundang adalah kami bertiga. 

Usai kunjungan ke Perpusnas, biasanya dilanjutkan dengan "kopdar". Senang pastinya.

Dokpri Sukma
Dokpri Sukma

Maka saya juga mengucapkan "Terima kasih kepada Pak Thamrin Dahlan selaku Pimpinan dari YPTD, dimana saya bisa bergabung di dalamnya sehingga mengenal banyak teman-teman yang hebat juga baik hati seperti Ibu Nani.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun