Sabtu, 31 Agustus 2024, sekitar pukul 04.30 WIB, saya berangkat dari rumah menuju stasiun KRL Bojonggede Bogor, untuk mengikuti Kotekatrip26 Kapal TNI AL KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat 992 tur bareng dengan Wisata Kreatif Jakarta.
Dengan harapan supaya tidak terlambat, karena harus tiba di lokasi yaitu Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta, pukul 07.00 WIB. Juga karena saking excited nya, bisa gabung di acara sekeren ini.
Tepatnya pada 26 Agustus Mba Gana yang stay di luar negeri sana, menyampaikan kabar gembira tersebut, senang banget pastinya sudah ngebayangin berlayar aja. Terima kasih Mba Gana dan teman-teman lainnya, saya bisa gabung di tur ini.
Ini yang kedua kali saya ikut acara Koteka. Sebelumnya ikut Sunrise Banyuwangi Launching Buku Ibu Asita.Â
Senangnya sebenarnya double iya, secara selain bisa ikut tur, juga nambah lagi teman. Â Karena dari pengalaman saya, setiap ada event Kompasiana pasti ketemu dengan Kompasianer yang lain, dalam artian yang belum pernah saya kenal sebelumnya, jadi saling kenal, Â atau yang sudah lama tidak ketemu, eh ketemu lagi, semacam reunian jadinya, seru kan? Bukankah karena kenal maka sayang ? Asyik !
Seperti mba yang satu ini, baru kenal di event ini dan saya merasa langsung dekat, atau itu hanya perasaan saya saja? Semoga nggak iya mba, soalnya mba ini baik banget mau fotoin saya dengan berbagai angle. "Mau gak difotoin nekat? tanya beliau. Boleh, jawab saya, dan ini dia hasilnya. Makasih banyak iya mba....
Janji mau bareng pulang ke Bogor, eh pas acara selesai teman-teman entah kemana, ponsel saya pun harus error saat itu, jadi lost contacts. Saya hanya melihat mba Nuty, terima kasih juga mba. Saya pun harus pulang bersama anak-anak Gen-Z, kenalan dulu iya biar saling kenal, Â dan seketika kami pun langsung akrab, senang rasanya, karena memang pada dasarnya saya senang berteman dengan siapapun.
Nah, acara ini sendiri memang  mengenai 'Gerakan Nasional Penguatan Pancasila pada Generasi Milenial dan Gen Z, yang dideklarasikan oleh Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) bersama TNI AL dan Gerakan Nasional Penguatan Pancasila (GNPP), guna menjawab tantangan yang dihadapi terkait jaminan masa depan bagi Gen Z dan Generasi Milenial  sesuai nilai-nilai Pancasila.
Selain deklarasi juga diadakan talkshow, ship tour dan joy sailing  yang diikuti ratusan peserta dari kalangan pelajar, mahasiswa juga berbagai komunitas, termasuk Komunitas Traveller Kompasiana yang saya ikuti.
Deklarasi ini pun dihadiri Kepala BPIP Yudian Wahyudi, Pangkoarmada I Laksda TNI Yoos Suryono, Ketua Umum GNPP Sri Mulyani dan Ketua Komisi Kejaksaan Pujiyono Suwadi.
Kepala BPIP Yudian Wahyudi mengatakan, Gerakan Nasional Penguatan Pancasila pada Generasi Milenial dan Gen Z (GNPPMZ) dirancang kreatif ditengah tantangan globalisasi, juga untuk memperkuat Gen Z sesuai dengan arahan Presiden Jokowi pada Presidential Lecture tahun 2019.
Ketua GNPP Sri Mulyani juga mengungkapkan akan terus membantu BPIP dan TNI dalam merawat Gen Z. Sementara Pangkoarmada I Laksda TNI Yoos Suryono, mengatakan kesejarahan tanah air yang kaya dan kompleks dimulai dari masa Majapahit dan Sriwijaya, kolonial Belanda, pendudukan Jepang dan perjuangan menuju kemerdekaan menjadi tonggak dalam pembentukan negara dan identitas nasional.
Kapal TNI AL KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat 992 ini sendiri, merupakan kapal bantu  rumah sakit yang dibangun di galangan kapal PT. PAL Indonesia, dan merupakan kapal yang digunakan untuk mengantar bantuan kemanusiaan ke Gaza Palestina. Â
Dimana hampir 2 bulan perjalanan ditempuh dari tanah air hingga ke Gaza Palestina sebagai bentuk andil Indonesia bidang kemanusiaan sesuai dengan amanat UUD 45 sila ke 2 Pancasila.
Sementara acara ini sendiri diadakan oleh Badan Pembinaan Ideologi Pancasila Republik Indonesia dan Wisata Kreatif Jakarta didukung penuh oleh TNI AL.
Acaranya sangat seru dan bermanfaat, kita diajak ke tengah laut, disana kita bisa melihat kapal-kapal besar, juga ada atraksi 'saat terjadinya pembajakan dan anggota TNI AL dengan sigap mengatasi.
Kita juga diajak tour are melihat seperti apa fasilitas medis di kapal Radjiman ini. Ada ruang radiologi, ruang periksa, laboratorium, ruang operasi atau bedah, ruang UGD, ICU, HCU, ruang isolasi, perawatan termasuk ruang bersalin dan bayi dan ruangan lainnya, lengkap iya.
Daya Tampungnya, Staf medis ada 62, sukarelawan 280, abeka 163, pasien 158, pilot dan kru 18. Â Soal dimensi kapal lebar 22 m, panjang 122 m dan draft 6,7 m.Â
Diakhir acara makin seru, ada hiburan band juga tari tradisional.Â
Satu hal, Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi bangsa Indonesia telah menjadi landasan kehidupan berbangsa dan bernegara sejak awal kemerdekaan, namun seiring dinamika perkembangan zaman, globalisasi, dan tantangan dari ideologi-ideologi lain, Â penguatan Pancasila menjadi semakin penting.
 Gerakan Nasional Penguatan Pancasila tidak hanya bertujuan untuk menjaga keutuhan nilai-nilai yang telah diwariskan oleh para pendiri bangsa tetapi juga untuk memastikan bahwa nilai-nilai tersebut relevan dan menjadi panduan utama dalam menghadapi tantangan masa kini dan masa depan.Â
Salam Pancasila !!
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H