Mohon tunggu...
Sukmawati
Sukmawati Mohon Tunggu... Jurnalis - Bukan siapa-siapa

Suka melancong

Selanjutnya

Tutup

Horor

Horor Bagian dari Budaya ?

21 Juli 2024   13:29 Diperbarui: 21 Juli 2024   13:32 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Makanya harus diakui bahwa horor sebagai bagian yang tak dapat dipisahkan dari kehidupan masyarakat.

Dokpri
Dokpri

Seperti, pada aspek literatur dan sastra, horor ini telah menjadi genre dalam literatur sejak zaman kuno, dengan karya-karya seperti "Franskenstein" oleh Merry Stanley dan "Drakula" oleh Bram stocker, dan ini menjadi contoh klasik.

Sementara pada cerita Rakyat dan Mitos, banyak budaya memiliki cerita rakyat, mitos, dan legenda yang berkaitan dengan hantu, monster dan makhluk gaib lainnya dan ini sering digunakan untuk mengajarkan moral atau menjelaskan fenomena yang tidak dapat dijelaskan.

Mau tau selanjutnya seperti apa? Datang aja langsung ke Gedung Ali Sadikin Lantai 4, Komplek Taman Ismail Marzuki, Jalan Cikini Raya No. 73 Jakarta Pusat, atau bisa daftar Litkom Kompasiana.

Kapan? Jumat, 26 Juli 2024 dari pukul 13.00-17.00 WIB.

Dalam "Diskusi Meja Panjang Sastra Horor".

Sebagai Pembicara Utama ada Om Yon Bayu, selaku Pemred di Pojok TIM juga, ada Ibu Ni Made Sri Andani, seorang dokter hewan, juga sebagai penulis senior, sebagai Pendamping, lalu ada Bapak Sunu Wasono Seorang mantan Dosen di FIB UI, juga seorang penulis senior, selaku Pembanding dan Bapak  Nanang R Supriatin, juga seorang penulis senior, yang juga pensiunan Pemda DKI Jakarta, bertindak Sebagai Moderator.

Gimana teman-teman? Seru bukan? Ditunggu iya....

Sukma

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Horor Selengkapnya
Lihat Horor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun