Mohon tunggu...
Sukmawati
Sukmawati Mohon Tunggu... Jurnalis - Bukan siapa-siapa

Suka melancong

Selanjutnya

Tutup

Horor

Horor Bagian dari Budaya ?

21 Juli 2024   13:29 Diperbarui: 21 Juli 2024   13:32 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ketika suatu waktu Om Yon Bayu, yang pernah melabelkan dirinya sebagai duda terbaik, ngomongin Horor, sontak saya agak gimana gitu... 

Kok sepertinya bertolak belakang iya antara baik dan horor. Secara kan dibenak saya, horor itu seram dan tidak baik. 

Makanya waktu Om Yon pernah bilang, mau ada event tentang horor, "hihihi tatut...." sontak kata itu terucap dari mulut saya, untung beliau gak dengar. Maafkan ! 

Tapi itulah, ngomongin horor sedikit saya agak takut, meskipun kadang suka penasaran ingin nonton film horor. 

Dan kalau Om Yon bikin event tentang horor, sebenarnya sih gak heran iya...  Secara kan beliau ini mantan pemimpin redaksi majalah Misteri, tau dong ya seperti apa ulasan majalah Misteri, namanya saja sudah Misteri. 

Selain itu, sepertinya memang  Om Yon penyuka  dunia horor, itu terlihat dari karya-karya yang sudah ditorehkannya, baik dalam media cetak seperti novel dan yang lainnya, juga di kanal YouTube-nya, dan  mendengar langsung cerita beliau.

"Horor itu gak bisa dipisahkan dari kehidupan masyarakat, apalagi orang Jawa, begitu Sukma..." Ucapnya di suatu kesempatan, entah beliau masih ingat.

Apa iya ?

Ternyata horor memang dapat dianggap sebagai bagian dari budaya karena horor juga mencakup berbagai bentuk ekspresi seni dan media yang mencerminkan ketakutan dan kecemasan manusia.

Horor juga hadir dalam banyak budaya di seluruh dunia dan sering mencerminkan nilai-nilai, kepercayaan dan ketakutan masyarakat tertentu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Horor Selengkapnya
Lihat Horor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun