"Orang Betawi itu ramah, terbuka kepada siapapun dan ingin menjadi teman, religius, toleransi, ceplas-ceplos juga Egaliter, ini penting," tegas Ibu Jeni Suryanti Ketua ASJB Pusat di Acara Halal bihalal ASJB pada Minggu, 5 Mei 2024.
Halal bihalal atau halbi Keluarga Besar ASJB (Alumni SMA Jakarta Bersatu) tersebut berlangsung di Taman Benyamin Suaeb, Jakarta Timur.
Taman Benyamin Suaeb merupakan tempat menyimpan barang-barang peninggalan budaya Betawi, juga tempat istimewa karena kenangan dari salah satu tokoh Betawi yang secara konsisten merawat dan melestarikan kebudayaan Betawi.
"Sepertinya ini menjadi pertama kali di datangi atau dijadikan tempat pertemuan alumni dari sekitar 300 sekolah di Jakarta yang terkumpul di ASJB," kata Ibu Jeni.
Alasan memilih tempat tersebut, melihat lokasinya yang strategis, mudah dijangkau juga tempat bersejarah.Â
"Kita mendapatkan tempat yang bagus sekali dan ini permintaan dari teman-teman supaya dalam mengadakan acara transportasinya mudah, seperti teman-teman yang dari Depok, Bogor, Bekasi bisa naik KRL turun di Stasiun Jatinegara, tinggal nyebrang dengan berjalan kaki sudah sampai," seperti penjelasan Pak Arisman Indrawan Ketua ASJB Debor.
Hal tersebut dibenarkan oleh Pak Bambang Pri, Selaku Ketua Panitia Halbi dari Korwil Jakarta Timur Alumni SMA 4.
"Saya agak kaget dan surprise ketika diminta langsung menjadi ketua panitia Halbi padahal saya termasuk masih baru bergabung di ASJB dan hanya ikut pasif saja, tapi namanya amanah harus dijalankan, lalu saya dan istri mencari-cari tempat mana yang sesuai dan  menemukan Taman Benyamin Suaeb, rupanya sehari-hari saya melewatinya jika hendak bepergian ke Kantor," tambah Pak Pri.
Menariknya, halbi tersebut dihadiri sekitar 200 anggota ASJB dari berbagi sekolah dengan mengenakan dress code busana Betawi meskipun tak muda lagi tapi berjiwa muda, seperti Kata Bu Jeni.
Lanjut Bu Jeni, "ASJB ini merupakan alumni SMA yang mempunyai 8 wilayah kerja, 5 dari Jakarta dan 3 luar Jakarta seperti Depok, Bogor dan Tangerang, meski tak lagi muda tapi kami berjiwa muda dan kami berharap bisa melakukan sesuatu yang positif baik untuk diri sendiri, lingkungan, masyarakat juga negara yang kita cintai."
Jika umumnya banyak orang mengadakan halbi lebih ke reuni atau maaf maafan usai merayakan Hari Raya Idul Fitri dan sekembalinya dari kampung halaman, sepertinya keluarga besar ASJB punya cara yang berbeda.
Menyesuaikan tempat dan memang  anggota ASJB adalah lulusan SMA Jakarta, maka selain mengenakan busana Betawi tersebut, hidangan yang disajikan pun disesuaikan dengan makanan khas Betawi, tak hanya itu dari alunan musik juga tak ketinggalan berbalas pantun.
Ada keseruan namun bermakna.
Pak Arisman mengaku  menyambut positif halal bihalal ini, dan berharap setiap tahun bikin acara unik dengan budaya sendiri, tanpa mencontoh budaya asing.
Apalagi dengan adanya halal bihalal dapat mempersatukan Indonesia dari berbagai korwil berkumpul dengan menggunakan budaya Betawi, terlebih mendapat dukungan dari camat setempat, yang menurutnya organisasi apapun itu jika ikut membangun bangsa adalah pesan bagus.
Tentu saja membangun bangsa dari sisi sosial, budaya, ekonomi, berkumpul bersatu menyatukan potensi, ke depan membuat kegiatan positif untuk masyarakat seperti budaya, kebangsaan dan ekonomi atau UMKM, juga donor darah dan penyuluhan kesehatan yang merupakan program ASJB yang diunggulkan.
"Hal penting juga mengedukasi masyarakat supaya memiliki pemahaman yang baik tentang kebangsaan, persatuan dan kesatuan dan Pancasila. Dimana pilar kebangsaan kita adalah pedoman utama ASJB yaitu PBNU (Pancasila, Bhinneka tunggal Ika, Negara Kesatuan RI dan UUD 45). Dan kita sudah mulai mengimplementasikan, tidak hanya ucapan tapi satu persatu," lanjut beliau.
Sementara Pak Darma Azwan Selaku Penasehat mengatakan, "Pertama, halal bihalal ini adalah momen yang pas untuk kami bersilaturahmi, sosialisasi dan bermaaf-maafan pastinya. Kedua, setelah melihat kemarin di pilpres dan ada hal-hal di belakang yang cukup membuat ASJB agak terbelah sedikit, ada A, B, dan C, maka ini momen pertama kita untuk menyatukan pikiran tujuannya sesuai dengan visi dan misi, jadi kita bersama ketua umum bersepakat membuat silaturahmi momennya halal bihalal, mempersatukan misi ketua pelaksana bukan lagi dipecah-pecah oleh pilpres."
Beliau menghimbau, sebagai alumni SMA Jakarta untuk kembali bersatu dalam menyambut Pilkada DKI Jakarta, supaya ikut berkontribusi yang terbaik minimal memberikan kriteria-kriteria, bukan orangnya atau sosoknya untuk hubungan kita kedepannya dan kebaikan bangsa dan negara.
"Mari kita tetap menjaga silaturahmi dan tetap rukun, karena kita juga punya tugas bagaimana supaya generasi muda menjadi lebih baik dari kita," tutup Bu Jeni.
Salam Kompak!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H