Mohon tunggu...
Sukmawati
Sukmawati Mohon Tunggu... Jurnalis - Bukan siapa-siapa

Suka melancong

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Om Yon Bayu, Mau Jadi Novelis atau Seniman?

8 November 2023   10:01 Diperbarui: 8 November 2023   10:12 235
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokpri Bersama kedua bos2 saya yang baik hati.

Jika ditanya kenapa saya deg-degan? Melihat banyaknya yang hadir, ada rasa kekhawatiran saya kalau-kalau nanti Snack nya kurang. Saya bertanya untuk memastikan kepada Mba Muthiah Alhasany yang juga bertindak sebagai panitia, kata beliau beres sudah dilebihkan, lega rasanya sebab tak ingin undangan pulang dengan rasa kecewa.

Yang dinanti tiba, 'Daftar Hadir Undangan dan Snack' walau pihak PDS terlambat memberikan. Saya pun langsung bergegas membagikan Snack nya ke tangan para undangan yang hadir satu persatu masih ditengah berlangsungnya acara.

Namun saya agak terkejut, ketika pihak atau karyawan PDS yang membawakan Snack dan Daftar Hadir Undangan tadi, meminta saya kembali untuk mengabsen satu persatu peserta undangan (kembali keliling mengitari peserta). Saya katakan dan tunjukkan, "ini sudah ada", namun tetap diindahkan. Akhirnya daftar ulang lagi !

Saya tahu mungkin itu daftar kehadiran untuk laporan pertanggungjawaban, hanya saja cara mereka agak arogan sementara mereka (pihak PDS) yang terlambat memberikan. Jujur saya sedikit merasa kesal dengan perlakuan mereka. Berharap karyawan pihak PDS bisa lebih bijaksana.

Lalu bagaimanan acara launching dan bedah kedua novel tersebut?

Maafkan ! Saya tidak bisa menjabarkan bagaimana suasana di dalam (tempat acara launching berlangsung) karena saya lebih banyak waktunya diluar (bertindak sebagai penerima tamu) hanya sesekali saja masuk ruangan tersebut.

Tetapi saya yakini pasti sangat seru, karena yang punya "hajatan" adalah om Yon, beliau sebagai undangan saja di event orang lain bikin seru apalagi beliau yang punya acara. Maka saya sangat berharap ada diantara teman-teman yang nge-shoot secara menyeluruh karena saya ingin sekali melihat bagaimana keseruan di dalam, seperti pengakuan beberapa teman penulis yang datang mengatakan 'Acara Yon Bayu Asyik' senang rasanya mendengarnya.

Sekilas sinopsis tentang kedua Novelnya Om Yon.

PRASA (Operasi Tanpa Nama) bercerita tentang anak rimba yang diasuh oleh seorang jenderal karena kampungnya dibakar oleh perkebunan sawit. Setelah besar si anak bertanya, haruskah ia membalas dendam ataukah memaafkan ayah angkat yang telah merawat dengan baik hingga ia tumbuh menjadi gadis cantik yang pintar?

KELIR adalah laki-laki Jawa yang telah menapaki usia senja dan diburu kewajiban mewariskan perang kebatinan di tanah Jawa yang berlangsung ratusan tahun. Bagaimana cara memberitahu hal itu kepada anak laki-lakinya yang hidup di kota dan tidak mengenal adat budaya Jawa? 

Disini membahas tuntas tentang Kejawen, perang agama di tanah Jawa, Sabdo Palon, kebangkitan Majapahit dan konsep Sangkan paraning dumadi, dalam balutan BB kisah romantis yang bikin hati indah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun