Click Goes To Jogja tulisan ke 5
Kalian pernah nggak begitu hendak bepergian, langsung ditodong dengan kalimat yang mengatakan, "jangan lupa bawa oleh-oleh iya.."Â
Parahnya lagi jika ada teman atau tetangga yang memang sudah tau tujuan kita bepergian hendak kemana, misal karena mendapat informasi kurang baik atau karena sedang berduka, namun tetap saja terucap kata oleh-oleh tidak lupa.Â
Lain halnya jika kita mau holiday atau semacamnya, tidak masalah oke-oke saja.
Entah darimana asal usul budaya 'wajib membawa oleh-oleh' jika bepergian. Dan apa sebegitu penting sehingga harus membawa oleh-oleh tersebut.
Apa sih oleh-oleh itu? Menurut KBBI oleh-oleh adalah: sesuatu yang dibawa dari bepergian atau bisa diartikan buah tangan. Â
Buah tangan sering diartikan  sebagai suvenir atau kenang-kenangan.Â
Artinya oleh-oleh bukan cuma buah tangan berupa barang, bisa makanan dan yang lainnya. Juga tak hanya dibeli sebagai kenang-kenangan untuk orang lain atau keluarga tetapi juga dibeli untuk dirinya sendiri.
Nah, apakah hal serupa dialami teman-teman click kala 'Goes To Jogja' ditodong untuk membawa oleh-oleh, Â sehingga sekembalinya dari Jogja membawa oleh-oleh? Entahlah.
Yang pasti saya melihat clickers pak Sutiono da Mba Muthiah memborong oleh-oleh 'bakpia juwara Satoe' yang dibeli di area Stasiun Lempuyangan Jogja. Â Saya hanya membeli satu box, karena punya alasan untuk itu.
Selain kami, Â saya juga melihat beberapa calon penumpang kereta yang berada di Stasiun Lempuyangan Jogja, kerap memborong 'bakpia juwara satoe' entah apa istimewanya dan ini menjadi salah satu alasan saya membelinya karena ada rasa penasaran, maklum saya baru tahu 'bakpia juwara satoe, pernah mencoba bakpia hanya yang ada di warung-warung saja.Â