Mohon tunggu...
Sukmawati
Sukmawati Mohon Tunggu... Jurnalis - Bukan siapa-siapa

Suka melancong

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Perlukah Membawa Oleh-oleh Jika Hendak Bepergian?

20 Maret 2023   16:24 Diperbarui: 20 Maret 2023   16:46 122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Click Goes To Jogja tulisan ke 5

Kalian pernah nggak begitu hendak bepergian, langsung ditodong dengan kalimat yang mengatakan, "jangan lupa bawa oleh-oleh iya.." 

Parahnya lagi jika ada teman atau tetangga yang memang sudah tau tujuan kita bepergian hendak kemana, misal karena mendapat informasi kurang baik atau karena sedang berduka, namun tetap saja terucap kata oleh-oleh tidak lupa. 

Lain halnya jika kita mau holiday atau semacamnya, tidak masalah oke-oke saja.

Entah darimana asal usul budaya 'wajib membawa oleh-oleh' jika bepergian. Dan apa sebegitu penting sehingga harus membawa oleh-oleh tersebut.

Apa sih oleh-oleh itu? Menurut KBBI oleh-oleh adalah: sesuatu yang dibawa dari bepergian atau bisa diartikan buah tangan.  

Buah tangan sering diartikan  sebagai suvenir atau kenang-kenangan. 

Artinya oleh-oleh bukan cuma buah tangan berupa barang, bisa makanan dan yang lainnya. Juga tak hanya dibeli sebagai kenang-kenangan untuk orang lain atau keluarga tetapi juga dibeli untuk dirinya sendiri.

Nah, apakah hal serupa dialami teman-teman click kala 'Goes To Jogja' ditodong untuk membawa oleh-oleh,  sehingga sekembalinya dari Jogja membawa oleh-oleh? Entahlah.

Yang pasti saya melihat clickers pak Sutiono da Mba Muthiah memborong oleh-oleh 'bakpia juwara Satoe' yang dibeli di area Stasiun Lempuyangan Jogja.  Saya hanya membeli satu box, karena punya alasan untuk itu.

Selain kami,  saya juga melihat beberapa calon penumpang kereta yang berada di Stasiun Lempuyangan Jogja, kerap memborong 'bakpia juwara satoe' entah apa istimewanya dan ini menjadi salah satu alasan saya membelinya karena ada rasa penasaran, maklum saya baru tahu 'bakpia juwara satoe, pernah mencoba bakpia hanya yang ada di warung-warung saja. 

Rupanya bakpia juwara satoe menjadi oleh-oleh primadona yang kerap dibawa sepulang dari Jogja, terutama bakpia kering, karena memiliki daya simpan yang cenderung lama. Konon bisa bertahan hingga 5 bulan artinya tanpa takut kadaluarsa. Seperti ucap penjualnya.

Berjalannya waktu, bakpia juwara satoe yang berdiri pada tahun 2018, kini telah memperbanyak varian produknya. Seperti bakpia basah, bakpia mini, roll nastar, kue kacang, bakpia pandan dan masih banyak varian lainnya. 

Yang paling penting harganya pun cukup terjangkau mulai dari 20 ribu rupiah per box, dengan harga segitu rasanya tidak terlalu membebani untuk sebuah oleh-oleh, mungkin ini menjadi salah satu alasan banyak orang yang membeli, selain harga terjangkau, varian yang banyak dan tahan lama.

Namun kembali  ke diri kita, kita mau membawa oleh-oleh atau tidak, itu  adalah keputusan kita.

Dan jika harus membeli oleh-oleh, belilah makanan yang baik.

Karena makanan adalah simbol cinta ketika kata-kata tidak memadai.

Sukma  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun