Saya yakin kamu-kamu pasti tak asing lagi atau mungkin sudah bosan mendengar kalimat yang mengatakan 'bahagia itu sederhana'. Â
Iya, karena memang kalimat tersebut sudah sangat familiar bahkan sering diucapkan dalam kehidupan sehari-hari, termasuk digunakan menjadi kutipan bijak di sosial media oleh banyak orang.
Termasuk saya pun sering menggunakannya, tetapi saya tidak pernah merasa bosan dengan itu, karena bagi saya kalimat pendek tersebut memang punya makna yang mendalam.
Dimana saya bisa belajar untuk selalu bersyukur dengan apa yang saya dapat sekecil apapun itu. Dengan begitu hidup akan merasa bahagia.
Sebab bukan karena bahagia yang menjadikan kita bersyukur, tetapi dengan bersyukur akan menjadikan hidup kita bahagia, itu menurut saya, entah dengan orang lain.
Kebahagiaan memang salah satu faktor penting dalam hidup yang terus diperjuangkan. Dan siapapun berhak untuk bahagia. Namun ukuran untuk menjadi bahagia bagi setiap orang memang tidaklah sama.
Ada orang akan bahagia jika sudah memiliki tas branded. Ada juga akan bahagia jika sudah keliling Eropa, juga ada yang merasa bahagia jika  bisa memberangkatkan orang tua umroh, bermacam-macam bentuk kebahagiaan orang.
Lalu bagaimana dengan saya? Ketika saya mendapat Merchandise dari Kompasiana kategori pemenang di IGS dalam event 'Click Jelajah Cikarang', tentu saja saya merasa bersyukur pastinya bahagia dong !Â
Jika ditanya, sesimpel itu? Iya !Â
Sedikit cerita, waktu di dalam angkot (perjalanan jelalah click) Mas Kamil, Admin Kompasiana menitipkan goodie bag-nya untuk ditaruh disamping tempat duduk saya, sekilas terlihat ada beberapa baju, saya langsung teringat pemenang IGS diumumkan usai acara, mungkin inikah hadiahnya? Dalam hati kembali saya berucap 'semoga dapat yang ini saja.'
Dan itu hanyalah harapan kecil, mengingat teman-teman yang tergabung acara tersebut adalah  yang memang sudah langganan pemenang lomba seperti Mas Topik.Â
Tapi jujur saya lebih senang mendapatkan merchandise, rasanya bisa menjadi kenangan indah dibanding yang lain seketika langsung habis.Â
Memang munafik rasanya jika saya katakan tidak butuh uang, semua orang butuh uang tetapi uang bukan satu-satu membuat orang bahagia.
Teringat acara click yang lalu-lalu, tetiba saya melihat ada kompasianer mengenakan topi #guekompasianer.
Entah kenapa saya langsung naksir melihatnya, bukan soal model topinya. Kalau masalah model bisa kita dapatkan di toko-toko, tetapi melihat tulisan dan asal muasalnya.
Saya pun memberanikan diri bertanya ke Mba Muthiah bos click. Saya masih ingat jawabnya kala itu kira-kira seperti ini, "Enak aja, tidak semudah itu. Ikut lomba, kalau menang baru dapat!" Â
Hmmmmm... pupus harapan ( ucap saya dalam hati).
Awalnya saya sempat berpikir, untuk mendapatkan merchandise apapun itu, ikut saja event Kompasiana pasti disana dibagi-bagi seperti kampanye ada bagi-bagi topi dan kaos, hahahaha eh ternyata tidak iya.
 Jadi untuk  membayangkan  menjadi pemenang di setiap event pun tidak.
 Satu hal jika ada tugas yang harus dikerjakan, saya berusaha sebisa saya dengan senang hati. Karena dengan ikut seseruan bersama teman-teman  saya sudah senang.
 Puji Tuhan, Tuhan memang baik, terkadang apa yang tidak pernah terpikir oleh kita bisa terjadi.
Hingga di suatu event, saya dapat topinya dan yang lain-lain. Termasuk di Jelajah Click Cikarang. Bersyukur, itu pasti !
Tak seberapa dibanding teman lainnya, tetapi dengan bersyukur maka akan terasa cukup.
Karena bahagia bukan karena seseorang itu hebat dalam segalanya, tetapi seseorang yang mampu menemukan hal sederhana dalam hidupnya dan tetap bersyukur.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H