Mohon tunggu...
Sukmawati
Sukmawati Mohon Tunggu... Jurnalis - Bukan siapa-siapa

Suka melancong

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Mangulosi di Pernikahan Adat Sunda-Jawa, Sebagai Bentuk Rasa Cinta

26 Agustus 2022   21:32 Diperbarui: 28 Agustus 2022   18:05 618
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Nah, entah para undangan mengerti maknanya atau tidak, satu hal mereka menikmati bahkan ikut terhanyut terbawa suasana, sesekali saling menatap satu sama lain, seperti keheranan dan bertanya-tanya, "Ini adat apa?  dan mereka (pemberi ulos) siapa? 

Iya, sekilas saya cerita, Ibu saya orang Sunda dan tertua di keluarganya, mereka delapan bersaudara,  menikah dengan Ayah saya yang orang Sumatera Utara, Ayah saya anak tunggal,   meskipun Ayah dan Ibu saya sudah tak lagi ada atau sudah dipanggil Yang Maha Kuasa lebih dulu, kami anak-anaknya  diajarkan untuk selalu menjaga silaturahmi, sekalipun menganut kepercayaan yang berbeda.

Maka tak heran, kedatangan kami termasuk acara Mangulosi  membuat Bibi dan keluarga besar terharu,  senang pastinya, semuanya adalah bentuk rasa sayang dan cinta kami kepada keluarga, dengan cara yang berbeda, walau kami tak lagi bersama ibu kami, namun silaturahmi harus tetap terjaga.

Karena mencintai dan saling menjaga

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun