Mohon tunggu...
Sukmawati
Sukmawati Mohon Tunggu... Jurnalis - Bukan siapa-siapa

Suka melancong

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Alkater Merah Putih Mengutuk Keras Bom Bunuh Diri Makassar

28 Maret 2021   19:03 Diperbarui: 28 Maret 2021   19:43 574
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hari ini  Minggu, 28 Maret 2021, kembali kita dikejutkan  oleh peristiwa yang sangat tidak terpuji dan tidak manusiawi, disaat umat melakukan ibadah harus terguncang oleh ledakan bom dengan skala besar tepatnya di depan Gereja Katedral Makassar  Sulawesi Selatan.

Hasil konfirmasi pihak Mabes Polri, ledakan terjadi sekitar pukul 10.00 Wita dan merupakan bom bunuh diri.

Menurut Kepala Biro Penerangan Umum Humas Polri, Kombes Ahmad Ramadhan mengatakan, hingga saat ini polisi masih terus melakukan penyelidikan terkait kejadian tersebut.

"Masih dilakukan penyelidikan oleh Polda Sulsel untuk mencari tahu siapa pelaku bom bunuh diri tersebut, termasuk motif dari bom bunuh diri tersebut," kata Ahmad. (Dikutip dari Kompas). 

Kapolda Sulawesi Tengah Irjen Merdisyam menyebutkan, ledakan tersebut mengakibatkan belasan orang terluka juga berskala besar atau high explosive, terbukti ledakan menyebabkan pintu gerbang gereja dan beberapa kendaraan di sekitarnya rusak. 

Kuat dugaan pelaku bom bunuh diri, melakukan kendaraan roda dua. "Setelah olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) ada dua orang yang berboncengan menggunakan kendaraan roda dua jenis sepeda motor matic dengan pelat nomor DD 5984 MD yang diduga dinaiki oleh dua orang yang kemudian terjadi ledakan di depan pintu gerbang Gereja Katedral Makassar," kata beliau.

Peristiwa yang tidak terpuji tersebut  sontak saja memberikan reaksi  beragam di hampir semua kalangan terlebih kejadian ini  di saat kita masih dihadapkan masalah pandemi yang belum tau kapan berakhirnya. 

Alkater Merah Putih  yang merupakan  Alumni  dari Kampus Tercinta, ikut bersuara sebagai bentuk keprihatinan atau kepedulian atas musibah yang terjadi di Makassar, juga menolak aksi kekerasan dan tidak ada kebenaran dalam aksi terorisme. 

" Iya, Tidak ada kebenaran dalam aksi terorisme. Kesombongan dan kebencian berbalut kekerasan hanya melahirkan kebencian-kebencian tak berujung," ujar Beby Hasibuan Ketua Alkater Merah Putih. 

Beliau menegaskan bahwa Indonesia adalah rumah bersama. Bhinneka Tunggal Ika dan aksi terorisme tidak boleh dibiarkan tumbuh subur di bumi Indonesia.  

"Stop sebar ketakutan, jalin kebersamaan dalam toleransi. Berdoa demi keselamatan korban aksi bom bunuh diri di Makassar," tegasnya. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun