Entah kapan terakhir aku memakai celana jeans ku yang lusuh
Entah kapan  terakhir aku mengenakan  kaos oblong  hitam favorit ku
Aku tak lagi mengingatnya.
Bahkan pemerah pipi ku yang sudah lama habis aku pun tak  mengingatnya.
Aku pun tak ingat kapan terakhir aku naik Kereta Rel Listik  itu
Yang hampir setiap hari menjadi moda transportasi ku
Bahkan  apakah saldo Kartu Multi Trip ku masih ada?
Aku pun tak tau.
Mendadak kah aku  seketika menjadi pelupa?
Entahlah.....
Aku rindu aktivitas ku yang dulu
Aku rindu duduk manis di Kereta Rel Listrik itu
Hawa-nya yang dingin tak jarang membuatku terlelap,
Hingga sering kali stasiun yang kutuju pun terlewatkan
Aku rindu semuannya.
Terkadang aku tak mengerti
Terkadang aku pun tak paham
Tetiba semuanya berubah
Manakala Virus Corona berulah.
Datangnya pun tak terduga...
Hingga membuat hampir semua negara merana
Termasuk Indonesia ku juga.
Jiwa-jiwa tak berdosa terpapar dimana-mana
Aku miris, menangis, namun aku tak berdaya.
Entah kapan Virus Corona berlalu
Aku pun tak tau
Entah kapan.
Tetapi satu hal yang ku tau
Tuhan ku tidak akan berlalu
Dia akan selalu bersamaku.
Amin.
-sukma-
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H