Berhenti Sejenak Mencari Tenang - "Tenang" by Yura Yunita

Yunita Rachman atau yang biasa dikenal dengan panggilan Yura Yunita merupakan salah satu seniman Indonesia yang tidak kalah keren di dalam menorehkan prestasi-prestasinya. 

Yura Yunita merupakan seorang seniman yang aktif di dalam dunia musik dengan dibekali kemampuan yang luar biasa di dalam bernyanyi dan menulis lagu hingga bermain piano. Dengan kemampuan yang luar biasa tersebut, Yura Yunita memulai karirnya sebagai seniman ini dengan mengikuti berbagai kompetisi bernyanyi, salah satunya pada kompetisi The Voice Indonesia pada musim pertama (Prihartono, 2022). 

Dan hingga sekarang, Yura Yunita berhasil mendapat berbagai penghargaan hingga menjadi salah satu wanita dari 99 wanita paling inspiratif di Indonesia edisi 12. 

Sebagian besar lagu-lagu tulisan Yura Yunita berisi pesan yang sangat dalam dengan memberikan semangat kepada para penikmat lagu nya tersebut untuk dapat bertahan dan bangkit dari keterpurukan yang sedang dirasakan.

Salah satu karyanya yang mendapat apresiasi besar dari para penikmat musik Indonesia ialah lagu yang berjudul "Tenang". Lagu "Tenang" ini merupakan salah satu lagu dari albumnya yang bernama "Tutur Batin", yang rilis pada tahun 2021 kemaren. 

Pada akun Youtube Yura Yunita, official lyric Video lagu "Tenang" telah ditonton sebanyak 14 juta kali sejak awal rilis lagu tersebut pada tahun 2021 hingga sekarang. 

Berbagai komentar positif yang diberikan para penikmat musik tanah air membanjiri official lyric Video lagu "Tenang" menyambut rilisnya lagu ini. Lagu "Tenang" ini mengisahkan tentang keinginan seseorang untuk mendapatkan ketenangan dan kedamaian di dalam hidupnya, seperti yang disebutkan di dalam salah satu potongan lirik lagunya tersebut, yaitu "tenang, tenang yang tak kunjung datang". 

Lagu ini juga sebagai penuntun para penikmat musik Yura Yunita yang sering kali merasakan gelisah, semas, dan panik, terlebih bagi sebagian orang yang selalu merasa overthinking ketika malam hari. 

Di dalam Channel Youtube Yura Yunita pada video "Di Balik Lagu Tenang", Yura Yunita mendeskripsikan dengan baik perjalanan lagu "Tenang" ini yang tak luput dari pengalamannya. Di dalam Video tersebut, Yura Yunita menjelaskan bahwa ia ingin sekali merasa tenang di tengah gejolah suara yang berada di dalam kepalanya lebih besar dari pada suara-suara yang berada di sekelilingnya, akan tetapi ia bingung untuk mengungkapkan gejolak di kepala nya tersebut kepada siapa, sehingga ia lebih memilih untuk memendam nya sendiri. Lagu yang ditulis Yura Yunita pada bulan puasa tahun 2020 ini, juga menjadi bagian latar belakang rilisnya lagu "Tenang". 

Yura Yunita berpendapat bahwa pada bulan puasa merupakan bulan yang mustajab untuk memohon segala permintaan kepada sang pencipta, seperti yang ditulis pada salah satu potongan lirik lagunya ini yaitu, "menenti-nanti cahaya mu, beri aku petunjuk mu". 

Dari lirik tersebut, terdapat harapan yang diminta kepada sang pencipta. Sehingga, lagu ini tidak hanya berisi harapan kepada diri sendiri, tetapi juga kepada sang pencipta. Maka dari itu, menurut Yura Yunita, lagu ini sebagai ajakan kepada kita semua untuk berhenti sejanak untuk agar melihat apa yang ada disekeliling dan di dalam diri sendiri untuk menemukan apa kehendak dan jawaban dari segala gejolak di kepala kita.

Itulah mengapa, Yura Yunita berhasil mendapatkan berbagai penghargaan dan menjadi wanita inspiratif Indonesia seperti sekarang ini, berkat bakat dan karya-karyanya yang mendapat apresiasi besar dari masyarakat luas. Seperti pada lagu "Tenang" dari albumnya yang bernama "Tutur Batin" yang dirilis pada tahun 2021 kemaren yang menjadi salah satu karyanya yang membawa dirinya bersinar seperti saat ini. 

Lagu "Tenang" menceritakaan keinginan  untuk mendapatkan ketenangan dan kedamaian di dalam kehidupan. Yura Yunita sendiri menjelaskan bahwa lagu nya ini lahir dari pengalaman pribadinya, sehingga lagu ini menjadi ajakan untuk merenung serta mencari ketenangan dari gejolak dalam pikiran dan di dalam diri dengan tak luput untuk berharap kepada sang pencipta.

Sukma Widya Ramadhania_20230510208_Universitas Muhammadiyah Yogyakarta