dengan seribu alasan mengangkat senjata
menggendong rudal balistik,
mengangkangi kendaraan baja
bahkan menggenggam senjata pemusnah massal
yang disembunyikan di balik badan
miris, ternyata pilihan yang ada tak pernah mendamaikan
hanya sebagai simbol-simbol belaka
dan itu terjadi dari masa ke masa
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!