Mohon tunggu...
Sukir Santoso
Sukir Santoso Mohon Tunggu... Penulis - pensiunan guru yang suka menulis

Peduli pada bidang psikologi, sosiologi, pendidikan, seni, dan budaya. Saya merasa tertarik untuk memahami manusia, bagaimana mereka belajar, serta bagaimana pengalaman budaya dan seni dapat memengaruhi mereka. Saya sangat peduli dengan kesejahteraan sosial dan keadilan, dan mencari cara untuk menerapkan pemahaman tentang psikologi, sosiologi, pendidikan, seni, dan budaya untuk membuat perubahan positif dalam dunia ini.

Selanjutnya

Tutup

Money

Apa yang Harus Dipertimbangkan Ketika Memilih Bank

22 Mei 2023   21:20 Diperbarui: 22 Mei 2023   21:23 153
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Ketika memilih bank, terutama dalam era bank digital, ada beberapa kriteria yang biasanya saya pertimbangkan:

  1. Keamanan: Keamanan adalah faktor utama yang saya pertimbangkan saat memilih bank. Saya memeriksa apakah bank tersebut menggunakan enkripsi yang kuat untuk melindungi data pribadi dan transaksi saya. Sertifikat keamanan seperti SSL (Secure Sockets Layer) pada situs web bank juga penting untuk memastikan koneksi yang aman.

  2. Reputasi: Saya melihat reputasi bank dalam industri keuangan dan apa yang dikatakan nasabah lain tentang pengalaman mereka dengan bank tersebut. Saya mencari tahu apakah bank memiliki catatan yang baik dalam menjaga keamanan dan memberikan layanan yang handal.

  3. Kemudahan Akses: Kemudahan akses ke layanan perbankan sangat penting. Saya memilih bank yang menyediakan aplikasi perbankan yang mudah digunakan dan memiliki fitur yang memadai. Saya juga mempertimbangkan apakah bank tersebut memiliki jaringan ATM yang luas atau memberikan kemudahan dalam melakukan transaksi secara online.

  4. Biaya dan Keuntungan: Saya membandingkan biaya dan keuntungan yang ditawarkan oleh berbagai bank. Beberapa bank mungkin menawarkan bunga yang lebih tinggi pada tabungan atau investasi, sementara yang lain mungkin menawarkan biaya transaksi yang lebih rendah. Saya memilih bank yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi pribadi saya.

Sistem teknologi keuangan yang nyaman bagi saya adalah yang menawarkan kemudahan penggunaan, kecepatan, dan keamanan yang tinggi. Pengalaman pengguna yang baik, antarmuka yang intuitif, serta kemampuan untuk melakukan transaksi dengan cepat dan efisien merupakan faktor penting. Kecepatan dan kemudahan dalam memproses pembayaran dan transfer dana juga sangat dihargai.

Untuk menghindari jebakan phishing dan upaya penipuan lainnya, ada beberapa kiat yang dapat membantu:

  1. Periksa URL: Saat menerima email atau mengunjungi situs web yang meminta informasi pribadi atau keuangan, periksa URL dengan hati-hati. Pastikan bahwa Anda berada di situs resmi bank atau layanan keuangan yang sah. Phishers sering membuat situs web palsu dengan alamat yang mirip dengan yang asli.

  2. Jangan Berikan Informasi Pribadi: Jangan pernah memberikan informasi pribadi atau keuangan sensitif melalui email atau telepon yang tidak dapat dipastikan keasliannya. Bank dan lembaga keuangan terpercaya tidak akan meminta informasi tersebut melalui metode komunikasi yang tidak aman.

  3. Verifikasi Pesan dan Panggilan: Jika Anda menerima email atau panggilan telepon yang mencurigakan, jangan langsung memberikan informasi atau mengikuti instruksi yang diberikan. Sebaiknya verifikasi terlebih dahulu keaslian pesan atau panggilan tersebut dengan menghubungi bank melalui nomor yang tertera di situs web resmi mereka.

  4. Gunakan Keamanan Tambahan: Aktifkan fitur keamanan tambahan yang disediakan oleh bank, seperti autentikasi dua faktor atau kode keamanan unik yang dikirim melalui SMS. Ini dapat memberikan lapisan perlindungan tambahan untuk melindungi akun Anda dari akses yang tidak sah.

Harapan saya terhadap penyedia jasa keuangan dalam menyikapi isu ini adalah meningkatkan kesadaran dan edukasi tentang keamanan siber kepada nasabah. Mereka harus secara terus-menerus memperbarui dan memperkuat sistem keamanan mereka untuk melawan ancaman yang terus berkembang. Penting juga bagi mereka untuk merespons dengan cepat jika terjadi pelanggaran keamanan dan memberikan informasi yang jelas kepada nasabah tentang langkah-langkah yang harus diambil.

Dalam industri keuangan, berbagai tindakan keamanan siber biasanya telah diterapkan. Beberapa contohnya meliputi enkripsi data, penggunaan teknologi keamanan seperti firewall dan sistem deteksi intrusi, serta pemantauan aktif terhadap aktivitas mencurigakan. Pelatihan keamanan yang teratur kepada karyawan juga merupakan hal yang penting.

Dalam hal pertanggungjawaban terhadap nasabah yang mengalami kerugian, peraturan dan kebijakan berbeda antara negara dan lembaga keuangan. Umumnya, bank akan menyediakan jaminan perlindungan dan mengganti kerugian yang timbul akibat tindakan penipuan jika nasabah dapat membuktikan bahwa mereka telah menjaga keamanan dan memberikan informasi dengan benar.

Penting untuk selalu waspada dan mengikuti praktik keamanan yang disarankan oleh penyedia jasa keuangan. Berbagi informasi dan pengalaman dengan orang lain juga merupakan cara yang baik untuk membangun kesadaran dan membantu melawan kejahatan terkait sistem keuangan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun