Mohon tunggu...
Sukir Santoso
Sukir Santoso Mohon Tunggu... Penulis - pensiunan guru yang suka menulis

Peduli pada bidang psikologi, sosiologi, pendidikan, seni, dan budaya. Saya merasa tertarik untuk memahami manusia, bagaimana mereka belajar, serta bagaimana pengalaman budaya dan seni dapat memengaruhi mereka. Saya sangat peduli dengan kesejahteraan sosial dan keadilan, dan mencari cara untuk menerapkan pemahaman tentang psikologi, sosiologi, pendidikan, seni, dan budaya untuk membuat perubahan positif dalam dunia ini.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Dahsyatnya Pengaruh Kebiasaan pada Kehidupan

6 Mei 2023   10:36 Diperbarui: 6 Mei 2023   10:39 402
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lyfe. Sumber ilustrasi: FREEPIK/8photo

Mempertahankan kebiasaan positif memerlukan komitmen dan disiplin yang tinggi, namun dengan dukungan dari lingkungan sekitar, kesadaran atas rintangan yang muncul, serta lingkungan yang mendukung, kebiasaan positif dapat terus dipertahankan dan membawa manfaat positif bagi kehidupan sehari-hari.

Kesimpulan

Kebiasaan memiliki pengaruh dahsyat terhadap kehidupan seseorang, baik positif maupun negatif. Kebiasaan positif dapat membawa kesuksesan dan kualitas hidup yang lebih baik, namun membutuhkan waktu, kesabaran, dan kemauan untuk berubah. Untuk membentuk kebiasaan positif, langkah-langkah seperti menentukan tujuan dan motivasi, membuat rencana tindakan, dan konsistensi dalam melaksanakan kebiasaan baru dapat dilakukan. Setelah berhasil membentuk kebiasaan positif, mempertahankan kebiasaan tersebut juga perlu dilakukan. Dukungan dari lingkungan sekitar, kesadaran atas rintangan yang muncul, serta lingkungan yang mendukung dapat membantu mempertahankan kebiasaan positif. Dengan konsistensi dan dukungan yang cukup, kebiasaan positif dapat terus dipertahankan dan membawa manfaat positif bagi kehidupan sehari-hari.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun