Pondok Gede, 15 Januari 2023 — Di era saat ini, kondisi lingkungan Bumi telah menjadi sumber kekhawatiran yang serius, terutama dengan meningkatnya jumlah penduduk planet ini. Salah satu masalah lingkungan saat ini adalah maraknya sampah plastik dimana mana yang susah terurai, meskipun sudah berpuluh-puluh tahun, sampah plastik tersebut tetaplah ada.
Jadi, Bagaimana caranya kita memanfaatkan sampah tersebut menjadi hal yang berguna agar sampah plastik tidak lagi menganggu lingkungan disekitar kita?. Salah satu contoh penggunaan kembali sampah plastik adalah dengan menjadikannya sebagai pot tanaman. Pot tanaman dari galon menjadi salah satu solusi yang sudah mulai banyak diterapkan. Seperti salah satu warga Pondok Gede, Jatimakmur yang bernama Ahmad Fauzi. Dia sudah mulai menggunakan sampah-sampah seperti galon dan botol plastik untuk menjadi media tanam di kebun nya. Dia tidak hanya mengurangi volume sampah yang masuk ke tempat pembuangan akhir, tetapi juga dapat mengubah sampah tersebut menjadi hal yang bermanfaat. Menurut Ahmad Fauzi, pemanfaatan sampah menjadi hal yang berguna adalah hal yang positif untuk diajarkan kepada keluarganya. Selain mengurangi dampak negatif sampah terhadap lingkungan, hal ini juga menciptakan kesadaran bagi keluarga terutama anak-anaknya dan tetangga-tetangganya akan pentingnya mengelola limbah.
Pemanfaatan sampah menjadi pot tanaman ini tidak hanya memberikan dampak positif pada lingkungan, tetapi juga memperindah ruang rumah. Tanaman-tanaman hias yang ditanam di dalam galon dan botol plastik memberikan sentuhan hijau yang menyegarkan. Proses transformasi sampah menjadi pot tanaman ini juga dapat melibatkan seluruh anggota keluarga, meningkatkan kesadaran tentang pentingnya pelestarian lingkungan.Â
Dengan demikian, pemanfaatan sampah di skala rumahan tidak hanya menciptakan solusi bagi lingkungan sekitar, tetapi juga dapat memberikan dampak positif bagi keluarga dan masyarakat dengan kebiasaan untuk mengurangi dan memanfaatkan sampah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H