Beberapa Keuntungan Belajar Menjadi Penulis di Kompasiana ( The advantages of Learning to be a Writer in Kompasiana)

Saya telah mengenal Kompasiana sejak tahun 2010 (I 've known Kompasiana since 2010). Selama dua tahun saya  hanya sebagai pembaca dan pengamat ( For  two years I've just  been  as an observer and a reader).   Namun, saya mempunyai keberanian  menulis di Kompasiana tahun 2012 (However, I had the courage to write in Kompasiana in 2012).  Bertahun tahun saya hanya sebagai  penulis pemula alias debutan ( For years I've just  been  as a beginner or  debutant  writer).

Saya bisa mendapatkan banyak manfaat setelah bergabung di Kompasiana (I can get  many benefits after joining Kompasiana). Saya dapat  mengerti banyak hal dari para penulis senior (I can  understand  many things from senior writers). Saya tahu bahwa penulis di Kompasiana dengan latar belakang yang berbeda-beda  dan dari berbagai tempat  (I know that writers in Kompasiana have different backgrounds and from different  places ).  Ini memberikan kesempatan untuk mendapatkan perspektif yang lebih luas (It provides an opportunity to gain a broader perspective).  Dengan memperhatikan sudut pandang yang berbeda, saya  dapat  belajar memperluas pemahaman saya dari berbagai sudut pandang (By concerning  to different points of view, I can learn to expand my understanding of different points of view ).

Belajar dari para penulis yang memiliki latar belakang berbeda-beda memiliki beberapa keuntungan, antara lain  (Learning from writers who have different backgrounds has several advantages as the following):

Pertama, dengan belajar dari penulis dengan latar belakang yang berbeda-beda memungkinkan kita untuk mendapatkan perspektif yang lebih luas dan multi variasi  terhadap suatu topik  (First, learning from writers with different backgrounds allows us to gain a broader and multi  perspective on a topic) . Hal ini dapat membantu kita memperoleh pemahaman yang lebih komprehensif dan mendalam. (It  can help us gain a more comprehensive and  deep understanding).

Kedua, belajar dari penulis dengan latar belakang berbeda-beda dapat merangsang kreativitas kita (Second, learning from writers with different backgrounds ,  it can stimulate our  creativity ). Para penulis memiliki gaya penulisan, sudut pandang, dan cara berpikir yang unik yang variatif  (The writers have  a unique writing style, point of view, and way of thinking ). Dengan mempelajari karya-karya mereka, kita dapat memperluas wawasan dan memperkaya ide-ide kita sendiri (By learning  their works, we can broaden our horizons and enrich our own ideas).

Ketiga,  kita dapat memperdalam pemahaman kita tentang topik tertentu dan memperoleh wawasan yang lebih luas dan  dalam              ( Third, we can deepen our understanding of certain topics and gain broader and deeper insights ).

Keempat, kita mengembangkan kemampuan menulis kita sendiri dengan mempelajari gaya penulisan mereka, struktur tulisan, dan penggunaan bahasa, kita dapat meningkatkan keterampilan menulis kita sendiri (Fourth, we develop our own writing skills by studying their writing style, writing structure, and use of language, we can improve our own writing skills  ).

Kelima,  kita dapat memperkaya pemahaman kita tentang budaya-budaya yang berbeda dan menghargai keanekaragaman budaya       ( Fifth, we can enrich our understanding of different cultures and appreciate cultural diversity ).

Sebagai penutup, kita seharusnya bersyukur, karena kita diberi banyak kesempatan untuk belajar  bersama guru-guru hebat  salah satunya melalui Kompasiana ( As  closing statement, we should be grateful, because we were given many opportunities to study with great teachers, one of which is through Kompasiana ) .