Mohon tunggu...
Maskatno Giri
Maskatno Giri Mohon Tunggu... Guru - 🌄©Mas Guru B.INGGRIS SMA,The Alumnus of English P PS UNS SURAKARTA

🌄Sukatno Wonogiri, known as Maskatno Giri, the alumnus of English P PS UNS Surakarta, the owner of sukatnowonogiribelajar.blogspot.com: a learning blog for his students

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Menjadi Orangtua yang Menginspirasi, Mengapa Tidak? (Being Inspiring Parents, Why Not?)

17 Juli 2024   08:18 Diperbarui: 3 Agustus 2024   15:05 126
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 Menjadi orang tua yang menginspirasi adalah cita-cita banyak orang yang ingin memberikan pengaruh positif terhadap kehidupan anak-anaknya (Being an inspiring parent is a goal for many  persons who want to positively influence their children's lives).  Ada banyak manfaat bagi orang tua dan anak jika mereka mampu saling menginspirasi. Di antaranya mereka  dapat menginspirasi orang lain. Tere are many benefits for parents and children if they are able to inspire each other.  Among them they can inspire others to follow in their ways). Orang tua dapat membantu mereka merasa aman, dihargai, dan berharga (The parents can help them feel safe, valued, and respectable).  Demikan juga  mereka dapat menjadi idola  yang baik.   Mereka dapat mengembangkan sifat-sifat yang penting dalam mencapai kesuksesan (In this way, they can also be positive idols that inspire children to develop the qualities that are important in achieving success ).

 Berikut ini beberapa ciri  sosok  "inspiring parents (Here are some characteristics of inspiring parents ):

  • Menjadi  sosok teladan (Being a role model):  Orang tua yang memberikan contoh dan menunjukkan perilaku positif akan menginspirasi anak-anaknya untuk melakukan hal yang sama (Parents who lead by example and demonstrate positive behaviors inspire their children to follow suit).  Dengan mewujudkan sifat-sifat seperti kebaikan, kejujuran, dan ketekunan, orang tua dapat memotivasi anak-anaknya untuk berperilaku lebih baik dan mengembangkan karakter yang baik  (By embodying qualities such as kindness, honesty, and perseverance, parents can motivate their children to behave better and develop good character traits).
  •  Menunjukkan rasa hormat dan pengertian (Showing respect and understanding) : Orang tua yang menginspirasi menghormati anak-anak mereka sebagai individu dan mengakui pertumbuhan dan proses pembelajaran mereka. (Inspiring parents respect their children as individuals and acknowledge their growth and learning process). Mereka menciptakan lingkungan yang aman dan mendukung di mana anak-anak mereka merasa dihargai dan dipahami  (They create a safe and supportive environment where their children feel valued and understood).
  • Terlibat dan tertarik pada kehidupan anak-anak (Being involved and interested in children's live) :  Orang tua yang menunjukkan minat yang tulus terhadap kehidupan dan aktivitas anak-anaknya akan menginspirasi mereka untuk unggul secara akademis dan pribadi . (Parents who show genuine interest in their children's lives and activities inspire them to excel academically and personally).   Ketika orang tua terlibat dalam pendidikan dan hobi anak-anak mereka, hal ini berdampak positif pada hasil akademis mereka  (When parents are engaged in their children's education and hobbies, it positively impacts their academic outcomes)
  • Memberikan bimbingan dan dukungan (Providing gui dance and support):  Orang tua yang menginspirasi membimbing anak-anak mereka melalui tantangan dan memberikan dukungan emosional bila diperlukan ( Inspiring parents guide their children through challenges and provide emotional support when needed). Mereka membantu anak-anak mereka menghadapi situasi sulit dan mendorong mereka untuk mengembangkan keterampilan pemecahan masalah    (They help their children navigate difficult situations and encourage them to develop problem-solving skills). 
  • Menjaga sikap positif (Maintaining a positive attitude):  Orang tua yang menginspirasi tetap bersikap positif bahkan selama masa-masa sulit dan menjadi teladan bagi anak-anak (Inspiring parents stay positive even during challenging times and model for their children)  ). Mereka fokus pada kegembiraan menjadi orang tua dan mengingat gambaran yang lebih besar  (They focus on the joys of parenting and keep the bigger picture in mind).
  • Memotivasi dan menginspirasi (Motivating and inspiring): Orang tua yang menginspirasi memotivasi anak-anak mereka untuk mencapai potensi penuh mereka dan mengejar impian mereka.   (Inspiring parents motivate their children to reach their full potential and pursue their dreams).   Mereka mendorong anak-anak mereka untuk menetapkan tujuan, bekerja keras, dan percaya pada diri sendiri  (They encourage their children to set goals, work hard, and believe in themselves).  
  • Hadir dan penuh perhatian  kepada anak-anak   (Being present and attentive to the children): Orang tua yang inspiratif mengutamakan dan  menghabiskan waktu berkualitas bersama anak dan mendengarkan mereka secara aktif   (Inspiring parents prioritize spending quality time with their children and actively listen to them) .  Mereka menciptakan peluang untuk komunikasi terbuka dan membina hubungan orangtua-anak yang kuat (They create opportunities for open communication and foster strong parent-child relationships).

Kita harus sadar bahwa ada keunikan di pada setiap  pribadi anak, demikian juga pada orang tua, dan dan karakteristik ini mungkin berbeda dari orang ke orang (We must be aware that there is uniqueness in each child's personality, as well as in parents, and these characteristics may vary from person to person).  Yang penting adalah berusaha menjadi orang tua terbaik dan menciptakan lingkungan yang positif dan mengasuh bagi anak-anak  kita (The important thing is to strive to be the best parent you can be and create a positive and nurturing environment for our children).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun