Mohon tunggu...
Maskatno Giri
Maskatno Giri Mohon Tunggu... Guru - 🌄©Mas Guru B.INGGIS SMA ALUMNUS UNS SURAKARTA

🌄 Sukatno Wonogiri, known as Maskatno Giri, the alumnus of UNS Surakarta. He is the owner of sukatnowonogiribelajar.blogspot.com: a learning blog for his students

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Alasan Menjadi Pelayan Pendidikan

12 Juli 2024   13:05 Diperbarui: 12 Juli 2024   14:07 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Salah satu yang wajib kita syukuri adalah kita memiliki pekerjaan. Di antara perilaku syukur salah satunya  dengan mengoptimalkan kualitas pelayanan kepada masyarakat. Ada pepatah berhikmah "Tuan dari suatu kaum adalah pelayan". Pepatah tersebut mengajarkan kepada kita bahwa untuk menjadi manusia  memiliki derajat tinggi adalah  melayani orang dengan baik dan sepenuh hati.

Di dunia pendidikan, guru adalah tokoh utama pelayanan dalam membimbing dan mendidik para siswa.  Untuk dapat menyentuh hati dan pikiran para siswa dibutuhkan jiwa guru yang siap melayani sepenuh hati (tulus). 

Guru yang dimaknai sebagai pelayan adalah guru bukan hanya sekedar memenuhi  kewajiban sebagai pencari nafkah untuk kepentingan pribadi dan keluarga, tetapi juga untuk melayani orang lain dan memberikan kontribusi positif menyiapkan masa depan melalui dunia pendidikan.

Sebagai pelayan, guru  memiliki tanggung jawab untuk membantu dan memberi motivasi,  menginspirasi, berbagi pengetahuan, keterampilan, atau apa pun yang dibutuhkan oleh para siswa. 

Jika kita dengan ikhlas memposisikan sebagai pelayan masyarakat di bidang pendidikan, berarti   turut andil di bagian  penting dalam membantu menyiapkan generasi untuk kejayaan negeri.  

Dengan mengadopsi sikap pelayan, kita dapat menciptakan dunia pendidikan  yang lebih baik dan membuat perubahan positif dalam kehidupan.

Kemudian, alasan apa  sehingga guru sanggup menjadi pelayan?

Merasa bahagia. Sebagai guru  mempunyai peran menyiapkan masa depan bangsa. Bagi banyak orang, menjadi seorang guru adalah panggilan jiwa, mereka merasa puas dan bahagia ketika dapat menjadi manusia berguna.

Menjadi lebih pintar. Berbagi Ilmu  berati tambahnya pengetahuan: Sebagai seorang guru  memiliki kesempatan untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman kepada generasi muda. Hal ini memberikan kekuatan tersendiri karena guru turut membantu siswa dalam mengembangkan potensi mereka.

Berpartisipasi dalam mendidik dan membentuk karakter anak bangsa: Seorang guru memiliki peran penting dalam membentuk karakter dan moral siswa. Dengan memberikan pendidikan yang baik, guru  membantu siswa dalam mengembangkan sikap positif, nilai-nilai kebaikan, dan keterampilan yang diperlukan dalam kehidupan sehari-hari.

Turut membantu siswa mencapai potensi optimal: Sebagai seorang guru, berkesempatan untuk membantu siswa dalam mencapai potensi penuh mereka. Dengan memberikan bimbingan, motivasi, dan dukungan, berkontribusi kepada siswa untuk  meraih kesuksesan akademik dan pribadi.

Menyiapkan masa depan: Seorang guru berperan dalam membangun masa depan melalui pendidikan. Dengan memberikan pendidikan yang berkualitas, guru turut menyiapkan  generasi yang terdidik, berpengetahuan, dan siap menghadapi tantangan masa depan.

Menginspirasi dan membimbing: Sebagai seorang guru memiliki kesempatan untuk menjadi sumber inspirasi bagi siswa. Dengan memberikan teladan yang baik,  berarti guru membantu siswa dalam mengembangkan potensi kreatif, minat, dan bakat mereka.

Membentuk komunitas sosial yang positif: Sebagai seorang guru  memiliki hubungan yang erat dengan siswa, rekan kerja, dan komunitas sekolah. Hal ini memberikan rasa kebersamaan dan kebahagiaan  dalam bekerja dalam lingkungan yang saling mendukung dan kolaboratif.

Membangun perubahan  sosial: Sebagai seorang guru berkontribusi dalam membangun perubahan sosial melalui pendidikan. Dengan memberikan pendidikan yang inklusif, adil, dan berkeadilan,  guru membantu menciptakan masyarakat yang lebih baik dan berada.                                                                                                      

Sebagai penutup tulisan ini, saya sebagai guru memotivasi diri sendiri juga sesama guru untuk senantiasa bersemangat sebagai pelayan pendidikan.  Bentuk syukur yang sederhana adalah berniat dan  bersedia melayani siswa dan masyarakat sebaik mungkin.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun