Salah satu yang wajib kita syukuri adalah kita memiliki pekerjaan. Di antara perilaku syukur salah satunya  dengan mengoptimalkan kualitas pelayanan kepada masyarakat. Ada pepatah berhikmah "Tuan dari suatu kaum adalah pelayan". Pepatah tersebut mengajarkan kepada kita bahwa untuk menjadi manusia  memiliki derajat tinggi adalah  melayani orang dengan baik dan sepenuh hati.
Di dunia pendidikan, guru adalah tokoh utama pelayanan dalam membimbing dan mendidik para siswa. Â Untuk dapat menyentuh hati dan pikiran para siswa dibutuhkan jiwa guru yang siap melayani sepenuh hati (tulus).Â
Guru yang dimaknai sebagai pelayan adalah guru bukan hanya sekedar memenuhi  kewajiban sebagai pencari nafkah untuk kepentingan pribadi dan keluarga, tetapi juga untuk melayani orang lain dan memberikan kontribusi positif menyiapkan masa depan melalui dunia pendidikan.
Sebagai pelayan, guru  memiliki tanggung jawab untuk membantu dan memberi motivasi,  menginspirasi, berbagi pengetahuan, keterampilan, atau apa pun yang dibutuhkan oleh para siswa.Â
Jika kita dengan ikhlas memposisikan sebagai pelayan masyarakat di bidang pendidikan, berarti  turut andil di bagian  penting dalam membantu menyiapkan generasi untuk kejayaan negeri. Â
Dengan mengadopsi sikap pelayan, kita dapat menciptakan dunia pendidikan  yang lebih baik dan membuat perubahan positif dalam kehidupan.
Kemudian, alasan apa  sehingga guru sanggup menjadi pelayan?
Merasa bahagia. Sebagai guru  mempunyai peran menyiapkan masa depan bangsa. Bagi banyak orang, menjadi seorang guru adalah panggilan jiwa, mereka merasa puas dan bahagia ketika dapat menjadi manusia berguna.
Menjadi lebih pintar. Berbagi Ilmu  berati tambahnya pengetahuan: Sebagai seorang guru  memiliki kesempatan untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman kepada generasi muda. Hal ini memberikan kekuatan tersendiri karena guru turut membantu siswa dalam mengembangkan potensi mereka.
Berpartisipasi dalam mendidik dan membentuk karakter anak bangsa: Seorang guru memiliki peran penting dalam membentuk karakter dan moral siswa. Dengan memberikan pendidikan yang baik, guru  membantu siswa dalam mengembangkan sikap positif, nilai-nilai kebaikan, dan keterampilan yang diperlukan dalam kehidupan sehari-hari.
Turut membantu siswa mencapai potensi optimal: Sebagai seorang guru, berkesempatan untuk membantu siswa dalam mencapai potensi penuh mereka. Dengan memberikan bimbingan, motivasi, dan dukungan, berkontribusi kepada siswa untuk  meraih kesuksesan akademik dan pribadi.