Mohon tunggu...
Sukarti Ningsih
Sukarti Ningsih Mohon Tunggu... -

SEORANG PEMERDULI PENDIDIKAN INDONESIA

Selanjutnya

Tutup

Puisi Artikel Utama

Cahaya Angin Pemikiran

25 Maret 2015   18:10 Diperbarui: 17 Juni 2015   09:02 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Angin pemikiran insan...

Terkurung dalam ruang hampa kehidupan

Terisolasi di gedung - gedung kedap suara

Hingga angin pemikiran berjalan ....

Berlari dan berputar putar di dalamnya

Semakin lama hembusan angin semakin kencang

Ruang hampa dan gedung mulai goncang

Angin pun menerobos ...

Menembus dan menghancurkan semua dinding penghalang

Kini angin - angin pemikiran telah bebas

Hembusannya semakin kuat...

Hingga mampu mengguncang dunia ilmu dan teknologi

Memperbaruhi seluruh tatanan kehidupan

Karena ketika angin pemikiran bebas ...

Maka cahaya - cahaya kehidupan mulai bersinar

Dan telah siap merubah dunia

Dengan ide - ide yang penuh dengan cahaya

Maka bebaskanlah angan dan imajinasimu

Untuk merubah dunia...

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun