Lensa merupakan benda bening tembus cahaya yang dibatasi oleh dua permukaan lengkung atau permukaan lengkung dan permukaan datar. Dalam kehidupan sehari hari, lensa dimanfaatkan pada kamera, teropong (teleskop), mikroskop, proyektor, dan kaca mata.
Jenis-jenis lensa yang umum berdasarkan bentuknya:
1. Â lensa planparalel (datar-datar);
2. Â lensa bikonveks (cembung-cembung);
3. Â lensa bikonkaf (cekung-cekung);
4. Â lensa gabungan seperti plan-konkaf (datar-cekung), konveks-konkaf (cembung-cekung).
Jenis-jenis lensa berdasarkan lengkungnya:
1. Â Lensa sferis adalah lensa dengan lengkungan bola, kebanyakan lensa merupakan lensa sferis.
2. Â Lensa silindris berupa lengkungan silinder
Â
Menurut sifat pembiasannya, lensa dibedakan menjadi dua jenis.Â
- Lensa konvergen bersifat mengumpulkan sinar. Lensa konvergen berupa lensa cembung. Lensa cembung sering disebut lensa konveks atau lensa positif.
- Lensa divergen bersifat menyebarkan sinar. Lensa divergen berupa lensa cekung. Lensa cekung sering disebut lensa konkaf atau lensa negatif.
Kedua lensa ini masing-masing dapat dibedakan menjadi tiga seperti gambar berikut.
Jika mengenai lensa konvergen, sinar-sinar sejajar dibiaskan menuju titik fokus. Jika mengenai lensa divergen, sinar-sinar sejajar dibiaskan seolah-olah berasal dari titik fokus.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H