Kompasianer, Puisi akrosentrik di atas berisi topik yang akan di bahas disini. Mari kita mulai,
Pengertian bunyi ada 3 menurut Pranala https://kbbi.web.id/, pertama sesuatu yang terdengar (didengar) atau ditangkap oleh telinga contoh bunyi meriam; bunyi burung; Kedua nada; laras (pada alat musik atau nyanyian dan sebagainya): nada piano; nada gamelan; ketiga kesan pada pusat saraf sebagai akibat getaran gendangan telinga yang bereaksi karena perubahan-perubahan dalam tekanan udara.
Dari pengertian bunyi, ada faktor yang mempengaruhinya yaitu sumber bunyi; contoh meriam, burung, piano, dan gamelan. zat perantara atau medium; contohnya udara, dan alat penerima atau pendengaran, contohnya telinga.
Dalam pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam, bunyi termasuk gelombang mekanik longitudinal karena memerlukan zat perantara atau medium untuk merambat membentuk rapatan dan renggangan, maka bunyi adalah sesuatu dari sumbernya berupa gelombang mekanik longitudinal yang terdengar (didengar) atau ditangkap oleh telinga dan diterjemahkan pusat saraf makhluk hidup berupa kesan/ respon perubahan-perubahan dalam tekanan udara.
Cepat rambat bunyi dipengaruhi oleh:
1. suhu, semakin tinggi suhu, maka semakin cepat rambat bunyinya; dan
2. kepadatan zat perantara, bunyi lebih cepat merambat pada zat yang lebih padat.Â
Cepat rambat bunyi dapat dihitung dengan cara yang sama dengan menghitung kecepatan gerak benda, yaitu sebagai berikut.
Keterangan:
v = cepat rambat bunyi pada zat;
s = jarak tempuh; dan
t = waktu tempuh.
Frekuensi Bunyi
Tidak semua getaran benda dapat didengar manusia. Frekuensi getar yang dapat didengar manusia hanya bekisar antara 20 Hz sampai dengan 20 kHz. Frekuensi tersebut dinamakan audiosonik. Frekuensi bunyi yang berada dibawah 20 Hz disebut infrasonik yang biasanya hanya terdengar oleh hewan sekelas kucing dan jangkrik, sedangkan frekuensi di atas 20kHz disebut ultrasonik yang biasanya didengar oleh kelelawar dan lumba-lumba.
Cepat rambat gelombang dinyatakan oleh persamaan berikut.
v = f
Keterangan:
v = cepat rambat bunyi (m/s);
= panjang gelombang bunyi (m); dan
f = frekuensi bunyi (Hz).