Mohon tunggu...
Sukarja Sukarja
Sukarja Sukarja Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Mengawali bekerja (sejak 1998an) sebagai desain grafis di beberapa tempat, seperti Tabloid Tokoh (Bali Post group), Polaneka (kini Pola Grade), Tabloid PCplus, Iklan ASM (Gramedia Majalah), dan sejak Maret 2013 menjadi Editor Online di TabloidRumah.com. Suka ngenet, bikin blog, juga website.www.syakirasyakir.com,www.maskarja.blogspot.com,www.alfalahku.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Mencari Tukang Tambal Ban yang Jujur

19 November 2009   10:25 Diperbarui: 26 Juni 2015   19:16 808
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Apa yang bisa diperbuat para pengendara motor di jalan ketika motor yang ditungganginya bannya kempes? Pastinya, segera mencari tukang tambal ban yang ada di sekitar jalan yang dilewatinya saat itu. BIla jaraknya jauh dari lokasi, dia akan mendorong motornya sampai menemui papan tanda tambal ban. Yang menjadi harapan bagi pengendara motor yang naas itu adalah menemukan tukang tambal ban yang jujur.

Kok bisa?
Iyalah,…kalau menemukan tukang tambal ban yang gak jujur kan berabe,… apalagi kalau gak bawa uang yang cukup.

Bayangkan kalau kita menemukan tukang tambal ban yang gak jujur, ban yang semestinya masih bisa ditambal,… direkayasa sehingga harus diganti. Ya, hati-hatilah…
Soalnya ketika dia membuka ban,…sepertinya disengaja sehingga antara ban dan pentil itu lepas, yg akhirnya ban itu harus diganti. Atau bisa juga,..dia bilang wah bocornya bukan karena paku nih,..tapi memang bannya yang murahan,..ya akhirnya harus diganti juga kan?:)

Nah, apalagi ada semacam kerja sama antara tukang tambal ban yang tidak jujur dengan orang-orang
penyebar paku di jalan… biasanya antara tempat tambal ban dan paku-paku yang disebar jaraknya tidak terlalu jauh…
Ini kasus yang saya hadapi ketika ban motor saya kempes kena paku di jalan layang (Pancoran) deket Tebet Dalam.

Bagi tukang tambal ban yang jujur,…  meskipun hanya mendapat uang sekitar 5ribu atau 10ribuan, tapi karena uang yang sedikit itu lebih berkah (meskipun lama proses nambalnya), uang itu lebih bisa diterima dengan ikhlas untuk menghidupi anak-anak  dan istrinya.
Dan, dia tidak menutupi, bila ban itu masih bisa ditambal,…dia tidak akan menawarkan untuk mengganti bannya… atau merekayasa apa pun hanya untuk mendapatkan keuntungan besar.

Masih ada gak ya tukang tambal ban yang jujur?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun