Mohon tunggu...
Sukardi Weda
Sukardi Weda Mohon Tunggu... Dosen - Guru Besar (Profesor) di Universitas Negeri Makassar (UNM)

Sukardi Weda adalah seorang Guru Besar (Profesor) yang sehari - hari bekerja (mengajar, membimbing, dan menguji) di Universitas Negeri Makassar (UNM). Sukardi Weda memiliki hobi menulis, baik menulis artikel ilmiah untuk dipublikasi pada jurnal internasional bereputasi terindeks Scopus maupun artikel populer pada media cetak dan online. Minat antara lain: Bahasa dan Sastra Inggris, Linguistik, Sosiologi, Politik, Komunikasi, Manajemen, Pendidikan, Sosial - Budaya, Sumber Daya Manusia/Sumber Daya Aparatur, Dakwah, dan isu - isu terkait lainnya.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Peran Perguruan Tinggi dalam Dunia Bisnis dan Teknologi di Masa Depan

25 Desember 2022   12:34 Diperbarui: 25 Desember 2022   12:52 690
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Peran Perguruan Tinggi dalam Dunia Bisnis dan Teknologi di Masa Depan

Sukardi Weda

Guru Besar Bahasa Inggris Universitas Negeri Makassar

Sekarang kita berada di era disrupsi dan era digital teknologi yang semua sendi kehidupan bersentuhan langsung dengan teknologi. Perubahan di era disrupsi dan perkembangan teknologi digital telah memaksa setiap orang dan lembaga untuk berinovasi dan kreatif untuk beradaptasi dengan lingkungannya. Perubahan tersebut secara massif terjadi di bidang teknologi dan bisnis, sehingga seseorang atau lembaga yang tidak bisa beradaptasi dengan lingkungan baru tersebut, akan punah, seperti punahnya dinosaurus yang mendiami bumi beberapa ratus tahun lalu. Oleh karena itu, setiap individu dan organisasi dituntut untuk berinovasi, kreatif, senantiasa melakukan pembelajaran (learning organization), untuk beradaptasi dengan perubahan yang sedang terjadi. Revolusi Industri 4.0, Society 5.0, dan era demografi di depan mata menjadi trigger untuk kita semua dengan mempersiapkan diri sebaik mungkin sehingga dapat eksis dan berkompetisi di era global, tak terkecuali Perguruan Tinggi.

Untuk mengubah peradabaan suatu bangsa, maka pendidikan merupakan sebuah keniscayaan dan untuk membangun pendidikan, maka lembaga pendidikan tinggi memegang peranan penting. Di masa depan, pembangunan suatu bangsa ditentukan oleh dua hal penting, yakni teknologi dan bisnis (wirausahaan).

Sejalan dengan era revolusi industri 4.0 dan society 5.0, maka teknologi terutama teknologi tiruan atau Artificial Intelligence (AI) memegang peranan penting dalam kehidupan sehari -- hari. Demikian halnya dengan keberadaan sumber daya manusia (SDM) unggul sangat diperlukan untuk mewujudkan Indonesia menjadi negara yang maju dan unggul sesuai dengan visi Indonesia emas 2045, yakni terwujudnya tingkat kesejahteraan rakyat Indonesia yang lebih baik dan merata dengan kualitas manusia yang lebih tinggi, ekonomi Indonesia yang meningkat menjadi negara maju dan menjadikan Indonesia sebagai salah satu dari 5 kekuatan ekonomi terbesar dunia, serta pemerataan yang berkeadilan di semua bidang pembangunan, dalam bingkai NKRI yang berdaulat dan demokratis.

Di masa depan pembangunan Indonesia sebagai bangsa besar ditentukan minimal oleh dua faktor utama, yakni bidang usaha (bisnis) dan teknologi. Di negara maju atau negara industri, minimal 4% populasi penduduknya adalah wirausahawan (Pebisnis) dan rata -- rata wirausaha di negara maju adalah 12%. Di Indonesia sebagai salah satu negara di dunia yang berpotensi menjadi negara besar bila dikelolah dengan benar, proporsi penduduknya yang berwirausaha, masih rendah, yakni sekitar 3,74%. Indonesia masih berada di bawah negara tetangga, seperti Thailand yang jumlah wirausahanya sudah mencapai 4,2%, Malaysia 4,7%, dan Singapura 8,7%. Demikian halnya, dengan kehadiran teknologi di era teknologi digital ini menjadi sebuah keniscayaan, yang artinya hampir semua kegiatan manusia dalam kehidupan sehari -- hari ditentukan oleh kehadiran teknologi dengan kemampuan yang semakin canggih.

Berdasarkan laporan dari World Economic Forum tentang The Future of Job Report 2020, diperkirakan dalam 5 tahun ke depan akan terjadi peningkatan kesenjangan keterampilan, karena keterampilan yang diminta di seluruh pekerjaan akan mengalami perubahan (Kominfo, 2021). Saat ini juga telah terjadi 'double-disruption', yaitu pergeseran pekerjaan akibat digitalisasi atau automasi yang dipercepat dengan terjadinya pandemi Covid-19," jelas Menko Airlangga (Kominfo, 2021)

Hal lain yang perlu menjadi perhatian adalah daya saing digital Indonesia yang jauh tertinggal. Berdasarkan IMD World Digital Competitiveness Ranking, Indonesia berada pada posisi 56 dari 63 negara. Dalam indeks lainnya, yaitu Global Innovation Index yang mengukur kemampuan inovasi suatu negara, sejak 2018 sampai 2020 posisi Indonesia tidak berubah dan berada pada urutan ke-85 dari 131 negara.

Dengan semakin tergerusnya kesempatan kerja, maka peluang untuk menghasilkan wirausahawan baru dan kemampuan melahirkan teknologi baru yang dapat digunakan untuk menghasilkan SDM yang unggul dan berdaya saing tinggi.

Untuk itu diperlukan peran perguruan tinggi untuk mempersiapkan lahirnya wirausahawan -- wirausahawan dan teknokrat baru yang memiliki keunggulan kompetitif. Untuk melahirkan generasi unggul, maka peran perguruan tinggi sangat diperlukan.

Salah satu perguruan tinggi yang memiliki kepedulian dan visi jauh kedepan untuk melahirkan generasi unggul sebagai leader masa depan bangsa ini adalah Institut Teknologi dan Bisnis Kalla (ITB Kalla). ITB Kalla dengan visinya yakni, menjadi perguruan tinggi unggul dalam pengembangan kewirausahaan berbasis teknologi yang inovatif berlandaskan moral agama pada tahun 2034, adalah menjadi perguruan tinggi di Indonesia, terutama di Kawasan Timur Indonesia yang memadukan kompetensi kewirausahaan, teknologi, dan agama.

Dengan kehadiran ketiga kompetensi ini, dapat menghasilkan generasi unggul yang memiliki kompetensi teknis, kompetensi managerial, dan kompetensi agama, sebagai calon pemimpin bangsa ini di masa yang akan datang.

Dengan lokasi yang sangat strategis, sarana -- prasarana yang lengkap, pengajar yang profesional, dan ditunjang kurikulum yang modern sesuai dengan tuntutan zaman dan Kompetensi Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) menjadikan Institut Teknologi dan Bisnis Kalla (ITB Kalla) sebagai institusi yang diminati dan menjadi tujuan utama para calon mahasiswa untuk memperoleh pengetahuan (knowledge), keterampilan (skills), dan sikap (attitude) sehingga menjadi generasi muda yang berkarakter, yakni generasi muda unggul yang akan menjadi agent of change bangsa ini.

Untuk menempatkan ITB Kalla sebagai Perguruan Tinggi yang berbasis kewirausahaan dan teknologi (entrepreneurial and technological university) dan menjadi Perguruan Tinggi Ekselen, terutama di bidang teknologi dan bisnis, maka ITB Kalla perlu melakukan inovasi -- inovasi terutama terkait dengan tridarma Perguruan Tinggi, yang menjadi roh sebuah universitas, yakni pendidikan dan pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

Di bidang pendidikan dan pengajaran, kehadiran ruang kelas yang dilengkapi dengan multimodaliti merupakan sebuah keniscayaan. Dosen yang profesional religius, yang memahami pedagogik dan metodik juga merupakan keharusan. Kedisiplinan, sense of belonging dosen dan staf pada ITB Kalla, kemampuan mengelolah waktu (time management), kemampuan mengelolah pengetahuan (knowledge management) perlu diterapkan dalam lingkungan ITB Kalla.

Mahasiswa ITB Kalla juga diharapkan mengikuti program -- program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Pendidikan Tinggi (Kemdikbudristek) serta melakukan penyesuaian atau adaptasi terhadap kurikulum program studi yang ada di ITB Kalla sesuai dengan tuntutan perkembangan teknologi digital.

Di bidang penelitian, para dosen ITB Kalla diharapkan untuk melakukan penelitian di bidang teknologi dan bisnis, baik itu penelitian yang dibiayai oleh Kemendikbudristek Republik Indonesia maupun penelitian mandiri, dan hasil dari penelitian tersebut dipublikasikan pada jurnal nasional terakreditasi dan jurnal internasional bereputasi, terutama pada jurnal yang terindeks Scopus, Web of Science (WoS), dan lembaga indeks bereputasi internasional lainnya. Melalui publikasi yang dilakukan secara massif, ITB Kalla akan mendapatkan recognisi dari para peneliti dan akademisi internasional sehingga menempatkan ITB Kalla sebagai Perguruan Tinggi yang memiliki reputasi unggul di bidang penelitian dan publikasi, terutama di bidang teknologi dan bisnis.

Di bidang pengabdian kepada masyarakat juga perlu dilakukan oleh ITB Kalla, mengingat Perguruan Tinggi hadir di tengah masyarakat untuk memberikan solusi terhadap permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat, terutama permasalahan yang dihadapi oleh bangsa Indonesia. Untuk mewujudkan kegiatan pengabdian kepada masyarakat, perlu dilakukan program strategis secara terstruktur dan terencana untuk melakukan pengabdian kepada masyarakat (community development).

Di bidang kemahasiswaan, pemeringkatan perguruan tinggi di bidang kemahasiswaan juga merupakan kegiatan yang tidak boleh luput dari perhatian pimpinan ITB Kalla, oleh karena itu kegiatan minat, bakat, dan penalaran bagi mahasiswa di ITB Kalla perlu dilakukan secara terencana dan terprogram sehingga mahasiswa ITB Kalla duduk sama rendah dan berdiri sama tinggi dengan mahasiswa dari perguruan tinggi lainnya di Indonesia, bahkan Asia Tenggara dan dunia.

Di bidang kemitraan dan kerjasama, ITB Kalla sudah saatnya mengadakan kerjasama (Memorandum of Understanding/MoU) dengan universitas kelas dunia, seperti: Harvard University, Nanyang Technological University of Singapore, London School of Economic -- UK, dan lain - lain yang unggul di bidang ekonomi. Demikian halnya di bidang teknologi, ITB Kalla perlu melakukan benchmarking dengan universitas kelas dunia yang top ten di bidang teknologi, seperti: Massachusetts Institute of Technology (MIT), Standford University, University of California Berkeley, University of Cambridge, University of Oxford, dan dalam negeri dengan ITB Bandung, ITS Surabaya, dan lain -- lain.

ITB Kalla juga perlu melakukan kemitraan dan kerjasama, joint publication dan joint research dengan berbagai perguruan tinggi di Indonesia dan dunia untuk melahirkan karya ilmiah monumental (artikel) yang dapat dirujuk oleh ilmuwan dunia. Melalui publikasi dan penelitian serta HAKI, dapat menempatkan ITB Kalla menjadi Perguruan Tinggi dengan reputasi global (World Class University) dengan H-Indeks tinggi di bidang publikasi.

ITB Kalla juga perlu beradaptasi dan berinovasi dengan perkembangan teknologi digital dan bisnis yang tengah berkembang begitu cepat. Program studi yang digandrungi oleh generasi millennial dan post millennial (generasi Z), yang memegang peranan penting dalam pembangunan bangsa Indonesia kedepan juga perlu dikembangkan untuk melengkapi program studi yang sudah ada di ITB Kalla, seperti Desain dan Komunikasi Visual (DKV), Komunikasi Bisnis (Business Communication), Project Management, Administrasi Bisnis, Bisnis Internasional (International Business), Analisis Data, dan lain -- lain.  

Untuk mewujudkan visi dan misi Institut Teknologi dan Bisnis Kalla (ITB Kalla), perlu menerapkan Malcolm Balridge National Quality Award (MBNQA) dalam mengelolah ITB Kalla menuju Perguruan Tinggi yang memijliki reputasi dunia di bidang teknologi dan bisnis sebagai Perguruan Tinggi yang berwawasan Kewirausahaan (Edupreneurship University), yakni: Kepemimpinan (leadership), Perencanaan strategik (Strategic planning), Fokus Pelanggan dan Pasar (Customer and Market Focus), Pengukuran (Measurement), Analysis and Knowledge Management (KM), Human Resource Focus (SDM), Process Management, dan Results (Hasil).

Dengan memberikan pelayanan yang baik kepada SDM (employees), pelanggan/customer (mahasiswa, user, dan industri, dan lain -- lain), knowledge management (KM), analysis, leadership, strategic planning, dan hasil di Institut Teknologi dan Bisnis Kalla (ITB Kalla), maka ITB Kalla akan menjadi Perguruan Tinggi tujuan utama di bidang teknologi dan bisnis di era post truth ini. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun