Ada "monster" yang berpotensi membahayakan kesatuan dan persatuan bangsa. Yang bisa memecah-belah NKRI.
"Monster" ini harus dilawan dengan segenap kekuatan, dengan segenap tenaga dan upaya.
Justice League
Di akhir film Batman v Superman, Batman akhirnya sadar kalau kecurigaannya pada Superman tidak beralasan. Bahwa Superman tak pernah bermaksud buruk. Bahwa niat Superman sangat sederhana: Melindungi bumi dan umatnya.
Batman juga sadar, ada banyak ancaman lain yang lebih hebat dari Doomsday. Bahwa ancaman itu hanya bisa diatasi jika semua kekuatan bersatu.
Pada trailer film Justice League, Batman dibantu Wonder Woman berupaya mencari para metahuman, manusia dengan kekuatan hebat, untuk bersama membangun kekuatan menghadapi ancaman. Dan Batman pun menemukan The Flash, Aquaman dan Cyborg,
Sayang, situasi ini kelihatannya tak akan terjadi di Indonesia. Mereka yang mencurigai dan membenci Ahok tak akan berhenti pada status Ahok yang tersangka. Mereka ingin Ahok ditangkap dan dipenjara. Dan selama keinginan mereka tak terkabul, mereka akan turun ke jalan memperlihatkan kekuatan.
Jika ini berlanjut, bisa jadi mereka ini yang bakal menjadi "monster" yang membahayakan Indonesia. Bisa jadi justru mereka yang berpeluang menghancurkan NKRI.
Untuk melawan "monster" ini dibutuhkan "Justice League". Dibutuhkan The Flash, Aquaman, Cyborg, dan mungkin juga Green Lantern dan Shazam. Di Indonesia, mereka bisa berwujud TNI, Polri dan (mungkin) juga Anda yang membaca tulisan ini.
Dan satu lagi. Pada poster promo film Justice League terligat figur Superman di dalamnya. Ternyata Superman tidak benar-benar tewas di film Batman v Superman (ya iyalah, masak jagoan terhebat di dunia bisa tewas dengan mudah seperti itu? Hehehe).